Ibu Rini Aja Butuh 5 Tahun, Era Erick Lebih Cepat Soal Subholding BUMN
Selasa, 29 September 2020 - 11:00 WIB
JAKARTA - Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menerangkan, target 2 tahun untuk merampungkan subholding perseroan plat merah tercatat cukup cepat. Bila Mantan Menteri BUMN Rini Soemarno membutuhkan waktu 5 tahun untuk membentuk tiga subholding, maka tim di bawah komando Erick Thohir hanya membutuhkan waktu 2 tahun untuk untuk menyelesaikan tugas subholding.
"Ibu Rini aja 5 tahun bentuk tiga subholding, sementara kita saja baru 1 tahun sudah tiga subholding yang kita bentuk. Artinya kecepatan ini tinggi, ini lagi berjalan, klaster lagi berjalan," ungkap Arya dalam Webinar.
(Baca Juga: Subholding BUMN Ditarget Rampung Dalam 2 Tahun, Ini Rinciannya )
Arya Sinulingga juga menerangkan, pihaknya terus melakukan langkah konsolidasi untuk merampungkan target tersebut. Di sektor perbankan, dalam waktu dekat ditargetkan subholding bank syariah akan segera rampung.
"Seperti klaster farmasi dengan rumah sakit sekarang sudah berjalan. Ini lagi kita buat semua. Akhir tahun ini akan kami beritahu berapa subholding yang kami bentuk, mudah-mudahan sama dengan 5 tahun kerjanya Ibu Rini untuk subholding," paparnya.
(Baca Juga: 8 Perusahaan Dilebur, Holding BUMN Klaster Pangan Dibentuk Akhir 2020 )
Untuk sektor pariwisata, Kementerian BUMN sudah membicarakan dengan Presiden Joko Widodo. Karena itu, dalam waktu yang tidak lama ini pembentukan holding BUMN aviasi dan pariwisata akan terealisasi. Hal yang sama pun berlaku bagi Pelindo.
"Ibu Rini aja 5 tahun bentuk tiga subholding, sementara kita saja baru 1 tahun sudah tiga subholding yang kita bentuk. Artinya kecepatan ini tinggi, ini lagi berjalan, klaster lagi berjalan," ungkap Arya dalam Webinar.
(Baca Juga: Subholding BUMN Ditarget Rampung Dalam 2 Tahun, Ini Rinciannya )
Arya Sinulingga juga menerangkan, pihaknya terus melakukan langkah konsolidasi untuk merampungkan target tersebut. Di sektor perbankan, dalam waktu dekat ditargetkan subholding bank syariah akan segera rampung.
"Seperti klaster farmasi dengan rumah sakit sekarang sudah berjalan. Ini lagi kita buat semua. Akhir tahun ini akan kami beritahu berapa subholding yang kami bentuk, mudah-mudahan sama dengan 5 tahun kerjanya Ibu Rini untuk subholding," paparnya.
(Baca Juga: 8 Perusahaan Dilebur, Holding BUMN Klaster Pangan Dibentuk Akhir 2020 )
Untuk sektor pariwisata, Kementerian BUMN sudah membicarakan dengan Presiden Joko Widodo. Karena itu, dalam waktu yang tidak lama ini pembentukan holding BUMN aviasi dan pariwisata akan terealisasi. Hal yang sama pun berlaku bagi Pelindo.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda