Anggaran Covid-19 Sudah Terserap Rp304,62 T per 28 September
Rabu, 30 September 2020 - 21:11 WIB
JAKARTA - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) yang juga Wakil Ketua Satgas PEN, Suahasil Nazara mengatakan bahwa realisasi anggaran penanganan Covid-19 telah mencapai Rp304,62 triliun atau 43,8% dari pagu sebesar Rp695,2 triliun.
“Kalau kita lihat di Semester I itu artinya angka Juni. Dari Juni ke Juli berarti selama bulan Juli, PEN itu terserap Rp23,05 triliun. Dari Juli ke Agustus, berarti selama bulan Agustus terserapnya Rp63,93 triliun. Naik cukup signifikan. Dari akhir Agustus sampai dengan 28 September yang terserap adalah Rp93,02 triliun,” katanya saat konferensi pers di Kantor Presiden, Rabu (30/9/2020). (Baca juga: Pemerintah Yakin Kontraksi Ekonomi Kuartal III Lebih Kecil, Ini Alasannya )
Dia menyebut untuk klaster kesehatan realisasinya Rp21,79 triliun. Lalu perlindungan sosial Rp150,86 triliun, sektoral K/L dan Pemda Rp25,3 triliun, insentif usaha Rp27,61 triliun, dukungan UMKM Rp79,06 triliun.
“Jadi bisa dilihat terjadi percepatan penyerapan anggaran yang sangat-sangat signifikan untuk program pemulihan ekonomi nasional,” ungkapnya. (Baca juga: Realisasi Anggaran Kesehatan Masih di Bawah 25%, Satgas Yakin Terserap )
Namun, terkait pembiayaan korporasi khususnya untuk BUMN masih belum diungkapkan berapa realisasinya. Dia menyebut terkait penyertaan modal masih menunggu proses administrasi tata kelolanya dalam bentuk penerbitan peraturan-peraturan pemerintah. “Ini karena untuk pemberian penyertaan modal negara sesuai amanat undang-undang itu ada peraturan pemerintahnya,” pungkasnya.
“Kalau kita lihat di Semester I itu artinya angka Juni. Dari Juni ke Juli berarti selama bulan Juli, PEN itu terserap Rp23,05 triliun. Dari Juli ke Agustus, berarti selama bulan Agustus terserapnya Rp63,93 triliun. Naik cukup signifikan. Dari akhir Agustus sampai dengan 28 September yang terserap adalah Rp93,02 triliun,” katanya saat konferensi pers di Kantor Presiden, Rabu (30/9/2020). (Baca juga: Pemerintah Yakin Kontraksi Ekonomi Kuartal III Lebih Kecil, Ini Alasannya )
Dia menyebut untuk klaster kesehatan realisasinya Rp21,79 triliun. Lalu perlindungan sosial Rp150,86 triliun, sektoral K/L dan Pemda Rp25,3 triliun, insentif usaha Rp27,61 triliun, dukungan UMKM Rp79,06 triliun.
“Jadi bisa dilihat terjadi percepatan penyerapan anggaran yang sangat-sangat signifikan untuk program pemulihan ekonomi nasional,” ungkapnya. (Baca juga: Realisasi Anggaran Kesehatan Masih di Bawah 25%, Satgas Yakin Terserap )
Namun, terkait pembiayaan korporasi khususnya untuk BUMN masih belum diungkapkan berapa realisasinya. Dia menyebut terkait penyertaan modal masih menunggu proses administrasi tata kelolanya dalam bentuk penerbitan peraturan-peraturan pemerintah. “Ini karena untuk pemberian penyertaan modal negara sesuai amanat undang-undang itu ada peraturan pemerintahnya,” pungkasnya.
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda