Ekosistem Digital Gojek Gerakan Ekonomi Kota Makasar

Senin, 05 Oktober 2020 - 17:25 WIB
Selain meneliti dampak ekosistem Gojek terhadap perekonomian di kota Makassar di tahun 2019, riset ini juga menunjukkan bahwa 95% mitra driver GoRide dan GoCar di Kota Makassar menerima setidaknya satu jenis bantuan sosial dari Gojek selama masa pandemi COVID-19. Mayoritas dari mitra driver yang menerima bantuan (86%) mengapresiasi bantuan dari Gojek.

Sementara itu, Alfindra Primaldhi, Peneliti LD FEB UI menambahkan, meskipun 76% mitra driver merasa khawatir dengan adanya COVID-19, sebanyak 47% menunjukkan mereka tetap peduli dengan memberikan bantuan sosial kepada keluarga, masyarakat yang membutuhkan, lembaga keagamaan, dan kepada sesama mitra Gojek.



Selain itu, mayoritas mitra driver tetap optimis bahwa dengan meneruskan kemitraan dengan Gojek penghasilan mereka akan kembali seperti sebelum pandemi (70%), dan mereka akan tetap bisa memenuhi kebutuhan diri dan keluarganya (78%). Hubungan yang baik dengan Gojek juga tercermin dengan 92% mitra driver yang menyatakan akan seterusnya melanjutkan kemitraan dengan Gojek.

Jika mengacu pada tingkat nasional, di tahun riset 2019 menunjukkan sebelum pandemi, mitra Gojek dari lima layanan (GoFood, GoPay, GoSend, GoCar dan GoRide) turut berkontribusi sebesar Rp104,6 triliun pada ekonomi Indonesia di 2019. Bila menggunakan metode perhitungan pendapatan domestik bruto (PDB), nilai produksi di ekosistem digital Gojek selama tahun 2019 setara dengan 1% PDB nasional Indonesia.

Riset LD FEB UI ini dilakukan di beberapa wilayah Indonesia dengan menggunakan metode kuantitatif melalui wawancara tatap muka untuk melihat kontribusi Gojek di tahun 2019 dengan jumlah responden 601. Sedangkan untuk riset di masa pandemi COVID-19 dilakukan melalui survei online di wilayah yang sama pada bulan Mei-Juli 2020 dengan jumlah responden sebanyak 1.712.

Penentuan responden penelitian dilakukan dengan pencuplikan acak sederhana (simple random sampling) dari mitra aktif dalam database Gojek . Sampel penelitian ini mewakili populasi mitra pengemudi GoCar dan GoRide; mitra UMKM GoFood dan GoPay; mitra UMKM social seller pengguna GoSend. Untuk UMKM lain di luar ekosistem Gojek (bengkel, pedagang pasar) di wilayah penelitian, dilakukan dengan metode purposif sampling. Riset ini merupakan salah satu riset dengan skala dan cakupan terbesar pada industri ekonomi digital Indonesia pada saat pandemi.
(tri)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More