Covid-19 Makin Ganas, Sri Mulyani: Tidak Ada Satupun Negara Bisa Bebas
Kamis, 08 Oktober 2020 - 13:03 WIB
JAKARTA - Pemerintah menekankan pandemi Covid-19 menjadi dampak nyata mengancam ekonomi Indonesia, menjelang pengumuman pertumbuhan ekonomi untuk kuartal III tahun ini. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, tidak ada negara yang selamat dari Covid-19, bahkan negara adidaya sekelas Amerika Serikat.
"Covid menjadi ancaman keselamatan jiwa dan perekonomian nasional dan stabilitas sistem keuangan, enggak negara satu pun yang terbebas dari Covid-19," ujar Sri Mulyani dalam video virtual, Kamis (8/10/2020).
(Baca Juga: Sri Mulyani Cs Disebut Frustasi Kelola Ekonomi, Nih Penjelasan Faisal Basri )
Lebih lanjut terang dia, pandemi Covid-19 secara nyata menimbulkan dampak luar biasa signifikan yang memperngaruhi kehdiupan sosial masyrakat. Apalagi, Covid-19 penuh ketidakpastian yang belum tahu kapan berakhirnya.
"Covid-19 ini bahkan merenggut jutaan nyawa termasuk rakyat Indonesia. Keberlangsungan covid 19 tidak dapat pasti berakhir," bebernya.
(Baca Juga: Pemulihan Ekonomi, Sri Mulyani: Tergantung Vaksin dan Stimulus )
Mantan direktur Bank Dunia ini menambahkan Covid-19 telah menyebar dengan cepat dan ganas semenjak muncul di Wuhan. Bahkan WHO pun menetapkan Covid-19 ini merupakan pandemi yang perlu segera ditangani.
"Covid-19 ini sangat ganas ketika muncul di Wuhan. Covid-19 tidak kenal negara maupun orang," tandasnya.
"Covid menjadi ancaman keselamatan jiwa dan perekonomian nasional dan stabilitas sistem keuangan, enggak negara satu pun yang terbebas dari Covid-19," ujar Sri Mulyani dalam video virtual, Kamis (8/10/2020).
(Baca Juga: Sri Mulyani Cs Disebut Frustasi Kelola Ekonomi, Nih Penjelasan Faisal Basri )
Lebih lanjut terang dia, pandemi Covid-19 secara nyata menimbulkan dampak luar biasa signifikan yang memperngaruhi kehdiupan sosial masyrakat. Apalagi, Covid-19 penuh ketidakpastian yang belum tahu kapan berakhirnya.
"Covid-19 ini bahkan merenggut jutaan nyawa termasuk rakyat Indonesia. Keberlangsungan covid 19 tidak dapat pasti berakhir," bebernya.
(Baca Juga: Pemulihan Ekonomi, Sri Mulyani: Tergantung Vaksin dan Stimulus )
Mantan direktur Bank Dunia ini menambahkan Covid-19 telah menyebar dengan cepat dan ganas semenjak muncul di Wuhan. Bahkan WHO pun menetapkan Covid-19 ini merupakan pandemi yang perlu segera ditangani.
"Covid-19 ini sangat ganas ketika muncul di Wuhan. Covid-19 tidak kenal negara maupun orang," tandasnya.
(akr)
tulis komentar anda