Dengan 'Sekoper Cinta', Kang Emil dan OJK Bantu Kaum Hawa Lepas dari Pelukan Lintah Darat

Senin, 12 Oktober 2020 - 15:21 WIB
Selain itu OJK juga mengoptimalisasi peran TPAKD melalui Optimalisasi BUMDesa dengan program antara lain melalui pembukaan agen laku pandai, dan penggunaan transaksi nontunai dana desa melalui internet banking corporate. Optimalisasi juga ditempuh melalui kepemilikan rekening tabungan sebanyak 383 rekening dengan nominal sebesar Rp45,1 juta, kepemilikan Asuransi Jiwa Mikro bagi Aparatur Desa sebanyak 42 Polis dan optimalisasi Gudang dan Pembiayaan Sistem Resi Gudang kepada 12 petani/12 resi dengan nominal Rp852 juta serta satu kelompok tani sebesar Rp170 juta.

“Sudah banyak sinergi dengan OJK Jawa Barat. Banyak hal yang sudah terwujud seperti TPAKD Jawa Barat yang performanya baik dan prestatif. Namun, inklusivitas harus terus kita tingkatkan dan bagi saya, keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia harus dikedepankan. Oleh karena itu, hubungan yang sudah baik ini dapat kita tingkatkan dalam rangka pemulihan ekonomi setelah pandemi dan meng-inklusifkan masyarakat yang tertinggal,” tambah Kang Emil.

Dari sisi industri keuangan, per 20 September perbankan di Jawa Barat telah melakukan restrukturisasi kredit senilai Rp103,7 triliun dari 1,68 juta debitur. Sementara itu, realisasi restrukturisasi perusahaan pembiayaan mencapai Rp33,16 triliun dari 1,14 juta kontrak pembiayaan. Sebanyak 7,5 ribu debitur diberikan subsidi bunga sebesar Rp21,16 Miliar. ( Baca juga:Capai 100 Juta Orang, Ini Kelompok Prioritas Penerima Vaksin Corona )

Penempatan uang begara di bank Himbara dan BPD juga dimanfaatkan dengan baik untuk penyaluran kredit di sektor produktif dan potensial agar ekonomi segera bangkit kembali. Realisasi penyaluran kredit atas penempatan dana di kelompok bank Himbara Jawa Barat per 15 September 2020 mencapai Rp7,66T atau 82,19% dari rencana ekspansi. Sementara itu, untuk PT BPD Jawa Barat, tercatat kredit yang tersalurkan sebesar Rp2,81 Triliun atau melebihi jumlah penempatan dana sebesar Rp2,5 triliun.
(uka)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More