7 Bank Gagal Didominasi Perbankan Kecil, Ekonom: Perlu Diwaspadai
Rabu, 28 Oktober 2020 - 09:45 WIB
JAKARTA - Ekonom Indef, Nailul Huda mengatakan, 7 bank gagal paling banyak didominasi oleh perbankan kecil atau masih dalam BUKU I. Sebelumnya, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyebut ada beberapa bank gagal yang sedang ditangani.
"Secara umum, perbankan yang mengalami tekanan merupakan bank buku I dimana termasuk dalam bank kecil," ujar Nailul Huda saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Rabu (28/10/2020).
( )
Menurut dia, Bank bermasalah merupakan yang relatif lebih kecil dibandingkan bank lainnya. Namun demikian, adanya 7 bank yang gagal bayar ini perlu diwaspadai karena kondisi krisis akibat pandemi ini belum berakhir.
"Terlebih pada awal tahun ini sebenarnya sudah ada isu bank gagal bayar dimana kasus pandemi Covid belum meluas ke Indonesia. Artinya adalah sebelum pandemi kondisi perbankan kecil terutama bank BUKU I sudah lumayan mengkhawatirkan. Ketika pandemi ya terjadi gagal bayar," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudi Sadewa mengatakan, hingga saat ini bank yang gagal masih dalam tahap aman yakni enam sampai tujuh saja. Lagi pula, bank-bank tersebut merupakan bank kecil dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
( )
LPS terus mewaspadai risiko perbankan gagal, juga mempersiapkan diri sewaktu-waktu ada bank gagal lagi. "Ini belum pada level yang membahayakan karena setiap tahun kami menerima enam sampai tujuh bank BPR yang harus kami tangani jadi dari situ walaupun ada yang gagal tapi ini masih dalam batas normal," bebernya.
"Secara umum, perbankan yang mengalami tekanan merupakan bank buku I dimana termasuk dalam bank kecil," ujar Nailul Huda saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Rabu (28/10/2020).
( )
Menurut dia, Bank bermasalah merupakan yang relatif lebih kecil dibandingkan bank lainnya. Namun demikian, adanya 7 bank yang gagal bayar ini perlu diwaspadai karena kondisi krisis akibat pandemi ini belum berakhir.
"Terlebih pada awal tahun ini sebenarnya sudah ada isu bank gagal bayar dimana kasus pandemi Covid belum meluas ke Indonesia. Artinya adalah sebelum pandemi kondisi perbankan kecil terutama bank BUKU I sudah lumayan mengkhawatirkan. Ketika pandemi ya terjadi gagal bayar," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudi Sadewa mengatakan, hingga saat ini bank yang gagal masih dalam tahap aman yakni enam sampai tujuh saja. Lagi pula, bank-bank tersebut merupakan bank kecil dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
( )
LPS terus mewaspadai risiko perbankan gagal, juga mempersiapkan diri sewaktu-waktu ada bank gagal lagi. "Ini belum pada level yang membahayakan karena setiap tahun kami menerima enam sampai tujuh bank BPR yang harus kami tangani jadi dari situ walaupun ada yang gagal tapi ini masih dalam batas normal," bebernya.
(ind)
tulis komentar anda