Ekonomi Indonesia Kuartal IV-2020 Diprediksi Tumbuh 0,31%

Rabu, 04 November 2020 - 16:24 WIB
Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo. Foto/Ist
JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memperkirakan ekonomi Indonesia pada kuartal IV-2020 akan tumbuh tipis sekitar 0,31%. Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo mengatakan, prediksi ini jauh lebih baik ketimbang kuartal II-2020 yang kontraksi 5,32%, dan kuartal III-2020 yang dipastikan kembali negatif di kisaran -3%.

"Jadi kita berharap kuartal IV-2020 akan tumbuh positif, meski tipis prediksinya 0,31%. Dan ekonomi Indonesia sepanjang 2020 akan berada pada area negatif," ujarnya dalam Webinar DPP PAN, Rabu (4/11/2020).

( )



Sementara itu untuk pertumbuhan di kuartal III-2020 yang akan diumumkan besok, Yustinus menyebut beberapa komponen produk domestik bruto (PDB) akan jauh lebih baik di kuartal III, seperti dari konsumsi rumah tangga (RT), belanja pemerintah, dan sebagainya.

"Kemarin Presiden (Jokowi), sudah mengatakan sekitar minus 3%. Kalaupun demikian, itu berarti sudah membaik dari kuartal II-2020 yang minus 5,32%. Belanja pemerintah juga tumbuh cukup signifikan dari -6,9% jadi positif 18%," ungkap dia.

Kemudian, lanjut dia, belanja rumah tangga yang selama ini menopang PDB terbesar meski masih negatif tapi bergerak menjadi kurang lebih 2,2%. "Artinya stimulus pemerintah juga mendukung daya beli," jelasnya.

( )

Dia menambahkan, anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN), realisasinya sekitar 50% per akhir Oktober 2020. Pihaknya yakin hingga akhir 2020 akan mencapai 100%.

"Maka itu, kita optimistis akan terserap seluruhnya sampai akhir Desember. Sebab, bansos sudah 82%, di mana untuk UKM sudah 50%. Sedangkan untuk korporasi masih rendah karena menunggu PP (Peraturan Pemerintah) dan PMK (Peraturan Menteri Keuangan), semua akan selesai dan bisa dibayarkan pada BUMN pekan ini," tandas dia.
(ind)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More