Peringati Hari Pahlawan, Sri Mulyani: Perjuangan Sering Meminta Pengorbanan
Selasa, 10 November 2020 - 15:49 WIB
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memperingati hari Pahlawan yang jatuh pada hari ini bersama dengan jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Dalam sambutanya, Menkeu Terbaik Asia Tenggara itu mengatakan dalam hari pahlawan ini banyak melahirkan aksi heroik yang membuat Indonesia bebas dari penjajah.
"Ini memperingati momen bersejarah yang mana 75 tahun lalu perang yang melahirkan heorik menggerakan rakyat Indonesia untuk melakukan perlawanan kemerdekaan Republik Indonesia. Ini membakar semangat rakyat Indonesia dan dapat membebaskan diri dari penjajahan, ujar Sri Mulyani dalam video virtual, Selasa (10/11/2020).
Dia pun mengajak seluruh jajaran Kemenkeu untuk mendoakan rekan kerja maupun para kerabat yang mana telah mendahului generasi saat ini. (Baca Juga: Sri Mulyani: Tanpa Bersatu, RI Sulit Keluar dari Krisis )
"Yang mana memperingati hari pahlawan kita teladani sebagai peristiwa pahlawan hadir karena ada tantangan, ada suatu cobaan persoalan yang hadir di negara kita yang mengancam bangsa kita serta cita-cita negara kita. Yang mana pahlawan itu terus berjuang baik awal kemerdakaan dan mempertahankan, terus berjuang mencapai cita-citanya dalam republik Indonesia," katanya.
(Baca Juga: Ekonom Ini dan Sri Mulyani Sehati: Kondisi Terburuk Sudah Dilewati )
Sambung Mantan Direktur Bank Dunia itu menambahkan berjuang adalah salah satu cara untuk menghadapi tantangan yang menghadang bangsa dan negara yang mana adil makmur. "Kita berada serta menjaga kemerdekaan yang mana hadir untuk memerlukan perjuangan. Perjuangan itulah yang sering meminta pengorbanan dan itulah lahirnya sikap pahlawan," tandasnya.
"Ini memperingati momen bersejarah yang mana 75 tahun lalu perang yang melahirkan heorik menggerakan rakyat Indonesia untuk melakukan perlawanan kemerdekaan Republik Indonesia. Ini membakar semangat rakyat Indonesia dan dapat membebaskan diri dari penjajahan, ujar Sri Mulyani dalam video virtual, Selasa (10/11/2020).
Dia pun mengajak seluruh jajaran Kemenkeu untuk mendoakan rekan kerja maupun para kerabat yang mana telah mendahului generasi saat ini. (Baca Juga: Sri Mulyani: Tanpa Bersatu, RI Sulit Keluar dari Krisis )
"Yang mana memperingati hari pahlawan kita teladani sebagai peristiwa pahlawan hadir karena ada tantangan, ada suatu cobaan persoalan yang hadir di negara kita yang mengancam bangsa kita serta cita-cita negara kita. Yang mana pahlawan itu terus berjuang baik awal kemerdakaan dan mempertahankan, terus berjuang mencapai cita-citanya dalam republik Indonesia," katanya.
(Baca Juga: Ekonom Ini dan Sri Mulyani Sehati: Kondisi Terburuk Sudah Dilewati )
Sambung Mantan Direktur Bank Dunia itu menambahkan berjuang adalah salah satu cara untuk menghadapi tantangan yang menghadang bangsa dan negara yang mana adil makmur. "Kita berada serta menjaga kemerdekaan yang mana hadir untuk memerlukan perjuangan. Perjuangan itulah yang sering meminta pengorbanan dan itulah lahirnya sikap pahlawan," tandasnya.
(akr)
tulis komentar anda