Raja Konten Indonesia, MNC Studios International Perkuat Struktur Modal

Jum'at, 13 November 2020 - 17:16 WIB
PT MNC Studios International Tbk serius menasbihkan diri sebagai perusahaan konten terbesar di Indonesia, dengan rencana perseroan untuk melakukan penambahan modal sebanyak-banyaknya 3% dalam agenda RUPSLB. Foto/Dok MNC Studio
JAKARTA - PT MNC Studios International Tbk serius menasbihkan diri sebagai perusahaan konten terbesar di Indonesia. Hari ini Jumat (13/11/2020), perusahaan dengan kode saham MSIN itu telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang agendanya telah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham, yaitu mengeluarkan saham baru sehubungan dengan rencana perseroan untuk melakukan penambahan modal sebanyak-banyaknya 3%.

Kemudian, melaksanakan pemecahan nilai nominal saham atau stock split saham perseroan dengan rasio 1:2 dari sebelumnya Rp100 per saham menjadi Rp50 per saham. (Baca Juga: Raih TOP Corporate Award 2020, MNC Studios Terus Berkembang )

Direktur Utama PT MNC Studios International Tbk Ella Kartika mengatakan, aksi korporasi ini merupakan keputusan strategis seiring dengan berkembangnya permintaan atas konten-konten pada platform Over the Top (OTT) dan TV Free to Air (FTA), khususnya original content dan animasi.

"Kami melihat adanya kesempatan dalam mengkapitalisasi permintaan tadi dengan meningkatkan jumlah produksi," kata Ella pada RUPSLB MNC Studios di Jakarta, Jumat (13/11/2020).



Selain itu, seiring perkembangan dunia digital di Tanah Air, pihaknya juga membuat 2 digital apps yaitu KlaKlik, yang merupakan aplikasi media all-in-one untuk podcast, e-novel, e-quote, konten format pendek maupun sedang.

(Baca Juga: MNC Studios International Teken MoU dengan Rumah Produksi Drama Asal Korea )

Selain itu, perseroan mengembangkan aplikasi AdMediate yang akan memudahkan pengiklan melakukan penempatan iklan pada platform portal berita dan aplikasi RCTI+ milik induk perusahaan, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN).

"Inisiasi ini dilakukan untuk mendorong pertumbuhan belanja iklan di Indonesia dan membuka peluang perseroan untuk mendapatkan pengiklan baru," pungkas Ella.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More