Kadin Dorong Petani Jadi Konglomerat, Ini Caranya
Jum'at, 13 November 2020 - 20:35 WIB
Namun, Kadin optimistis kendala tersebut dapat diatasi dengan mengembangkan pola kemitraan yang dilandasi prinsip saling menguntungkan antara pemerintah, pengusaha, perbankan, petani melalui koperasi, dan pemangku kepentingan lainnya dalam rantai pasok terintegrasi.
"Jadi ada economy closed scale. Nah di sanalah semua yang dibutuhkan itu, yang semua serba susah, menjadi bisa. Atau paling bagus dengan koperasi, itu lebih bagus lagi," terangnya.
( )
Dia menambahkan, jika koperasi dibina dengan baik maka memiliki potensi yang besar. Bahkan, para petani bisa menjadi konglomerat. "ABN AMRO salah bank terbesar di Eropa yang dari koperasi. Jadi kalo koperasi dibimbing dengan baik itu para petani bisa jadi konglomerat," tandasnya.
"Jadi ada economy closed scale. Nah di sanalah semua yang dibutuhkan itu, yang semua serba susah, menjadi bisa. Atau paling bagus dengan koperasi, itu lebih bagus lagi," terangnya.
( )
Dia menambahkan, jika koperasi dibina dengan baik maka memiliki potensi yang besar. Bahkan, para petani bisa menjadi konglomerat. "ABN AMRO salah bank terbesar di Eropa yang dari koperasi. Jadi kalo koperasi dibimbing dengan baik itu para petani bisa jadi konglomerat," tandasnya.
(ind)
tulis komentar anda