Dapat Bantuan dari Jokowi, Omzet Pedagang Baju Adat Bali Meroket

Minggu, 15 November 2020 - 09:00 WIB
Dua warga negara Inggris mengikuti persembahyangan bersama dalam upacara Pamahayu Jagat di Pura Besakih, Karangasem, Bali, Minggu (5/7/2020). Foto/SINDOnews
JAKARTA - Sejumlah penerima Bantuan Presiden (Banpres) Produktif untuk Usaha Mikro mengaku terbantu dengan adanya bantuan dalam bentuk hibah sebesar Rp2,4 juta itu. Salah satunya adalah Made Susilawati (28), seorang penjual baju adat Bali khusus baju buat anak, yang beralamat Banjar Raketan, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung provinsi Bali.



Made mengaku terbantu dengan Banpres yang terima dari BNI pada Oktober 2020. Made menjadi nasabah PNM yang kemudian dibantu diusulkan melalui BNI untuk mendapatkan Banpres. "Sudah tiga tahun saya berjualan. Sebelum Covid, jualan saya lumayan hasilnya. Omsetnya bisa sampai 7 atau 8 juta perbulan. Namun, setelah Covid, penjualan anjlok menjadi hanya Rp4 jutaan perbulan," ungkap Made di Jakarta, Minggu (15/11/2020).



Penyebabnya, antara lain karena upacara adat dikurangi sesuai Protokol Kesehatan dalam menjaga jarak. Juga, belajar daring yang membuat murid jarang memakai baju atau kebaya adat. "Namun, kalau untuk upacara lahiran, masih yang membeli. Saya juga terbantu dengan penjualan online. Dana Banpres itu saya gunakan untuk menambah modal," pungkas Made.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More