Kena Tipu Investasi Bodong Indosterling, Nasabah: Saya Butuh Uang untuk Berobat Mama Saya
Senin, 16 November 2020 - 13:16 WIB
JAKARTA - Nasabah PT Indosterling Optima Investa (IOI) , mengeluhkan adanya gagal bayar investasi. Di mana para nasabah menempatkan uangnya di produk tersebut untuk memenuhi biaya hidup hingga kebutuhan berobat. Perkara ini merupakan gagal bayar untuk produk Indosterling High Yield Promissory Notes (HYPN). Produk investasi ini menjanjikan imbal hasil 9-12% setiap tahunnya.
Salah satu Nasabah IOI bernama Ana menyebut bahwa investasi ini sebenarnya dilakukan orang tuanya. Investasi itu seluruh uang pensiun dari Ibu yang sekarang berumur 78 tahun yang dikumpulkan dari muda. "Jadi uang itu dari usaha kecil-kecilan dirumah. Dan diinvestasikan supaya bisa untuk biaya berobat dan hari tua," ujar dia kepada MNC Media, Senin (16/11/2020).
Namun, lanjut dia, uang investasi tersebut sampai hari ini tidak bisa di tarik. Harusnya jatuh tempo pada April 2020. "Sekarang uang ini sangat diperlukan karena mama saya sakit. Untuk berobat udah tak ada duit. Jadi beli obat di pasaran aja," ungkap dia.
Sementara itu, Pengacara sejumlah nasabah IOI, berinisial A menambahkan nasabah ini telah berinvestasi sebesar Rp600 juta. "Dia berharap agar pihak PT Indosterling Optima Investa bisa melakukan solusi dengan adanya gagal bayar ini," tandas dia.
Salah satu Nasabah IOI bernama Ana menyebut bahwa investasi ini sebenarnya dilakukan orang tuanya. Investasi itu seluruh uang pensiun dari Ibu yang sekarang berumur 78 tahun yang dikumpulkan dari muda. "Jadi uang itu dari usaha kecil-kecilan dirumah. Dan diinvestasikan supaya bisa untuk biaya berobat dan hari tua," ujar dia kepada MNC Media, Senin (16/11/2020).
Namun, lanjut dia, uang investasi tersebut sampai hari ini tidak bisa di tarik. Harusnya jatuh tempo pada April 2020. "Sekarang uang ini sangat diperlukan karena mama saya sakit. Untuk berobat udah tak ada duit. Jadi beli obat di pasaran aja," ungkap dia.
Sementara itu, Pengacara sejumlah nasabah IOI, berinisial A menambahkan nasabah ini telah berinvestasi sebesar Rp600 juta. "Dia berharap agar pihak PT Indosterling Optima Investa bisa melakukan solusi dengan adanya gagal bayar ini," tandas dia.
(nng)
tulis komentar anda