Suku Bunga Turun, BI Dinilai Serius Dorong Pemulihan Ekonomi
Kamis, 19 November 2020 - 15:30 WIB
JAKARTA - Bank Indonesia akhirnya menurunkan BI 7 Days Reverse Repo Rate sebesar 25 basis points (bps) ke 3,75%. BI 7 Days Reverse Repo Rate telah ditahan di posisi 4% selama 4 bulan lamanya sejak Juli 2020.
Direktur Riset CORE Indonesia Piter Abdullah menilai, BI ternyata memanfaatkan ruang untuk menurunkan suku bunga lebih awal. Inflasi yang rendah dan nilai tukar yang menguat didukung aliran modal masuk membuat BI confident menurunkan suku bunga.
"Nampaknya BI benar benar berupaya mendorong pemulihan ekonomi dengan menurunkan suku bunga acuan," kata Piter saat dihubungi di Jakarta, Kamis (19/11/2020).
(Baca juga:Turunkan Suku Bunga Acuan, Ekonom Puji BI Cukup Berani)
Dengan sudah turunnya suku bunga pada bulan ini, Piter pun meyakini bulan depan BI Akan menahan suku bunga acuan. "Dan menyisahkan setidaknya penurunan 25 bps lagi pada tahun depan," ujar dia.
Selain menurunkan suku bunga, BI juga menurunkan suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 3,00%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 4,50%.
Bank Indonesia tetap berkomitmen untuk mendukung penyediaan likuiditas, termasuk dukungan Bank Indonesia kepada Pemerintah dalam mempercepat realisasi APBN Tahun 2020.
Direktur Riset CORE Indonesia Piter Abdullah menilai, BI ternyata memanfaatkan ruang untuk menurunkan suku bunga lebih awal. Inflasi yang rendah dan nilai tukar yang menguat didukung aliran modal masuk membuat BI confident menurunkan suku bunga.
"Nampaknya BI benar benar berupaya mendorong pemulihan ekonomi dengan menurunkan suku bunga acuan," kata Piter saat dihubungi di Jakarta, Kamis (19/11/2020).
(Baca juga:Turunkan Suku Bunga Acuan, Ekonom Puji BI Cukup Berani)
Dengan sudah turunnya suku bunga pada bulan ini, Piter pun meyakini bulan depan BI Akan menahan suku bunga acuan. "Dan menyisahkan setidaknya penurunan 25 bps lagi pada tahun depan," ujar dia.
Selain menurunkan suku bunga, BI juga menurunkan suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 3,00%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 4,50%.
Bank Indonesia tetap berkomitmen untuk mendukung penyediaan likuiditas, termasuk dukungan Bank Indonesia kepada Pemerintah dalam mempercepat realisasi APBN Tahun 2020.
(bai)
tulis komentar anda