Kemajuan Pembangunan LRT Jabodebek Capai 79,52%

Minggu, 29 November 2020 - 18:44 WIB
foto/dok
JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk memaparkan progres terkini dari proyek kereta laju raya terpadu (light rail transit/LRT) Jabodebek . Hingga saat ini pengerjaan proyek LRT Jabodebek sudah mencapai 79,52%.

Direktur Operasi II PT Adhi Karya Pundjung Setya Brata mengatakan, untuk progres lintasan pelayanan I, dari Cibubur sampai Cawang mencapai 98,36%. Sedangkan untuk lintas pelayanan II dari Cawang menuju Dukuh Atas sudah 74%. ( Baca juga:Kontrak Baru Adhi Karya Tembus Rp16,8 Triliun )

Sedangkan yang terakhir, lintas pelayanan III, saat ini sudah mencapai 86%. lintas pelayanan III adalah rute dari Cawang menuju Bekasi Timur.



“Kami akan melaporkan tentang progres LRT Jabodebek. Untuk LRT Jabodebek ini total panjangnya 44 kilometer dengan double teack sehingga kalau kita single track adalah 88 km. Terdiri dari 17 stasiun dan ada tiga lintas pelayanan. Saat ini progresnya sudah mencapai 79,62%,” ujarnya di Jakarta, Minggu (29/11/2020).

Lebih lanjut Pundjung menjelaskan, mengenai integrasi antarmoda dari LRT dengan beberapa moda yang lain. Pundjung mengaku sudah menjalin kerja sama untuk integrasi antar-moda di beberapa stasiun.

Misalnya saja di Stasiun Terminal Kampung Rambutan yang akan terhubung dengan Terminal Kampung Rambutan. Kemudian integrasi dengan stasiun kereta rel listrik (KRL) sebanyak dua stasiun, yakni Tebet dan Dukuh Atas.

“Untuk integrasi ada beberapa titik integrasi penting yang sudah kita kerja samakan dengan beberapa stakeholder, misalnya di Stasiun Terminal Kampung Rambutan, di situ akan ada integrasi yang luar biasa dengan Terminal Kampung Rambutan, kemudian juga ada KRL, ada dua titik yang dengan KRL. Pertama di KRL Tebet dan juga yang ada di KRL Dukuh Atas,” jelasnya.

Selain itu, ada beberapa intergasi antara Stasiun LRT dengan Halte Trans Jakarta. Salah satu contohnya adalah integrasi yang dibangun di sepanjang jalur Kuningan, Jakarta. ( Baca juga:Selasa, Polda Metro Panggil Habib Rizieq Terkait Kerumunan di Petamburan )

“Misalnya, integrasi yang kita bangun dengan Transjakarta di sepanjang Kuningan. Di situ ada tiga stasiun yang kita integrasikan dengan halte Kuningan, semula halte Kuningan terpisah dengan kita, kita satukan menjadi satu. Di atas merupakan stasiun dari LRT, di bawahnya adalah merupakan halte dari Transjakarta sehingga perpindahan penumpang akan lebih mulus di situ,” jelasnya.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More