Biar Tambah Mujarab, Sri Mulyani Beri 'Suplemen' buat Industri Jamu

Senin, 30 November 2020 - 19:08 WIB
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) mengatakan, berdasarkan survei McKinsey mengenai perilaku konsumen Indonesia pada masa pandemi , terlihat bahwa masyarakat menurunkan alokasi anggaran untuk belanja beberapa barang. Namun, belanja masyarakat untuk viatmin dan suplemen obat meningkat. ( Baca juga:Cerita Sri Mulyani Mengenal Jamu Sejak Kecil, Nyonya Meneer Jadi Idola )

"Ini memberikan harapan ke industri jamu dan obat tradisional karena pangsanya sesuai dengan tema saat ini, yang mana harus kita manfaatkan momentum pandemi Covid-19," ujar Sri Mulyani dalam video virtual, Senin (30/11/2020).

Kata dia, data itu memberikan suatu harapan bahwa masyarakat ingin memiliki gaya hidup lebih sehat dan mengonsumsi zat-zat yang dapat meningkatkan imunitas selama masa pandemi. Berbagai penelitian ilmiah yang menggambarkan efektivitas khasiat jamu atau obat tradisional terhadap daya tahan tubuh juga semakin banyak.

Dia menambahkan, industri jamu, obat-obat herbal, dan sektor pendukungnya dapat semakin berkembang. Makanya, pemerintah akan memberikan dukungan kepada industri jamu. ( Baca juga:DPR Usulkan Sekolah Tatap Muka Sifatnya Pilihan )

"Pemerintah sendiri berkomitmen memberikan dukungan melalui berbagai instrumen, dari sisi perpajakan hingga keringanan pembiayaan, untuk mengakselerasi pemanfaatan potensi industri," tandasnya.
(uka)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More