Inflasi Terus Berlajut, Diharap Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Selasa, 01 Desember 2020 - 17:23 WIB
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada bulan November 2020 terjadi inflasi sebesar 0,28%. Berdasarkan laporan BPS 90 kota yang disurvei Indeks Harga Konsumen (IHK), sebanyak 7 kota mengalami deflasi dan 83 kota mengalami inflasi.
Menurut, pengamat ekonomi Nailul Huda, inflasi pada bulan November yang lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi bulan Oktober dan tahun sebelumnya memberikan dampak positif terhadap perekonomian.
(Baca Juga : Ini Kelompok Penyumbang Inflasi November 2020 Capai 0,28% )
“Jadi kita harap ada faktor pendorong pertumbuhan ekonomi dari inflasi,” kata Nailul saat dihubungi di Jakarta, Selasa (1/12/2020).
Namun demikian, kita juga perlu mencermati komponen inflasi tahun ini yang sangat dipengaruhi oleh inflasi barang bergejolak. Inflasi barang bergejolak bulan November ini mencapai 1,31%. Sedangkan inflasi untuk inflasi inti hanya 0,06%.
Dengan kata lain, lanjut dia bisa jadi inflasi bulan November 2020 lebih dipengaruhi oleh harga harga barang bergejolak diantaranya makanan dan barang kebutuhan pokok.
(Baca Juga : Empat Hal Ini Bikin Pertumbuhan Ekonomi RI 2021 Mentok di 3% )
Penyebabnya adalah cuaca yang sudah masuki musim penghujan dan kenaikan permintaan sementara karena kebutuhan akhir tahun.
“Maka saya rasa sih daya beli masyarakat belum sepenuhnya pulih. Lebih disebabkan harga yang meningkat akibat stok bahan makanan mulai menipis dan kenaikan permintaan yang sementara,” sebut dia.
Menurut, pengamat ekonomi Nailul Huda, inflasi pada bulan November yang lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi bulan Oktober dan tahun sebelumnya memberikan dampak positif terhadap perekonomian.
(Baca Juga : Ini Kelompok Penyumbang Inflasi November 2020 Capai 0,28% )
“Jadi kita harap ada faktor pendorong pertumbuhan ekonomi dari inflasi,” kata Nailul saat dihubungi di Jakarta, Selasa (1/12/2020).
Namun demikian, kita juga perlu mencermati komponen inflasi tahun ini yang sangat dipengaruhi oleh inflasi barang bergejolak. Inflasi barang bergejolak bulan November ini mencapai 1,31%. Sedangkan inflasi untuk inflasi inti hanya 0,06%.
Dengan kata lain, lanjut dia bisa jadi inflasi bulan November 2020 lebih dipengaruhi oleh harga harga barang bergejolak diantaranya makanan dan barang kebutuhan pokok.
(Baca Juga : Empat Hal Ini Bikin Pertumbuhan Ekonomi RI 2021 Mentok di 3% )
Penyebabnya adalah cuaca yang sudah masuki musim penghujan dan kenaikan permintaan sementara karena kebutuhan akhir tahun.
“Maka saya rasa sih daya beli masyarakat belum sepenuhnya pulih. Lebih disebabkan harga yang meningkat akibat stok bahan makanan mulai menipis dan kenaikan permintaan yang sementara,” sebut dia.
(her)
tulis komentar anda