Gelar We Love Bali, Kemenpareraf Bantu Perbaiki Perekonomian Pulau Dewata

Sabtu, 05 Desember 2020 - 15:46 WIB
Peserta juga dituntut mempublikasikan aktivitas yang dilakukan selama mengikuti kegiatan dalam bentuk foto, video, ataupun artikel yang mengedepankan norma kesopanan dan menerapkan protokol kesehatan dan bersedia apabila digunakan oleh Kemenparekraf untuk materi promosi pariwisata.

"Protokol kesehatan tetap diterapkan. Peserta wajib menunjukan hasil rapid test non reaktif yang dilakukan 1-3 hari sebelum kegiatan. Peserta juga wajib menandatangani pakta integritas akan menerapkan protokol kesehatan, serta wajib menjaga dan mentaati tata tertib dan kearifan lokal," terang Rizki Handayani lagi.

Peserta dibagi menjadi kelompok perjalanan (trip) dimana setiap kelompok terdiri dari 40 orang. Perjalanan dilakukan dengan menggunakan 2 kendaraan bus, masing-masing bus kapasitas 40 kursi hanya berisi maksimal 20 penumpang yang melalui 1 rute perjalanan.

"Ada sebanyak 17 program perjalanan yang telah dilaksanakan selama bulan Oktober dan November, 10 program diantaranya dilaksanakan sebanyak masing-masing 10 kali, dan yang lain dilaksanakan bervariasi antara 1 hingga 3 kali. Jumlah total perjalanan (trip) yang telah diselenggarakan adalah sebanyak 117 kali," terang Rizki.

Destinasi wisata yang dikunjungi adalah destinasi wisata yang sudah populer maupun yang merupakan destinasi baru di seluruh penjuru Bali. Dalam Program 10 trip 11, rute perjalanan menuju ke kawasan Nusa Penida dan Nusa Lembongan.

(Baca Juga: Gairahkan Pariwisata Bali, Pemerintah Dorong Sertifikasi Protokol Kesehatan)

Pada hari pertama, peserta akan diberangkatkan dengan menggunakan fastboat dari Pantai Matahari Terbit Sanur menuju Nusa Penida dan diajak mengunjungi destinasi wisata di Nusa Penida yaitu Pantai Kelingking yang merupakan pantai yang memiliki spot yang cukup dikenal untuk diving karena menyajikan pemandangan bawah laut yang sangat indah. Kemudian perjalanan dilanjutkan ke kawasan Angel’s Billabong, Broken Beach, Crystal Bay dan menginap di Hotel Kawasan Nusa Penida.

Pada hari kedua, peserta diajak mengunjungi destinasi wisata seperti Diamond Beach yang merupakan pantai yang menawarkan pemandangan tebing-tebing karst dengan bentuk meruncing menyerupai permata. Perjalanan dilanjutkan ke destinasi Atuh Beach dan Raja Lima dan Nusa Lembongan. Peserta juga akan diajak mengunjungi Jembatan Kuning, tempat budidaya rumput laut, Dream Beach dan Devil’s Tears serta menginap di Hotel kawasan Nusa Lembongan. Pada hari terakhir, peserta akan diajak melakukan wisata bahari berupa snorkeling dan berkunjung ke wisata konservasi mangrove.

Rizki Handayani menegaskan, selama perjalanan peserta akan diberikan pengertian dan diingatkan untuk mentaati protokol kesehatan dan juga sekaligus diajak untuk peduli terhadap lingkungan dan menjaga pelestarian alam pada setiap destinasi wisata yang dikunjungi.

"Peserta nantinya diharapkan menjadi duta pariwisata yang dapat menggaungkan bahwa Bali siap menerima kunjungan wisatawan dengan penerapan protokol kesehatan yang baik. Sekaligus memberi contoh pada masyarakat bagaimana cara berwisata yang aman dan bertanggungjawab untuk mencegah penularan Covid-19," jelasnya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More