Mantap, Ekspor Minyak Sawit Diprediksi Meningkat di 2021

Kamis, 17 Desember 2020 - 15:35 WIB
Ekspor minyak sawit mentah tahun depan diprediksi mencapai 27,36 juta metrik ton (MT). Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) memprediksi bahwa ekspor minyak sawit mentah (CPO) akan mengalami kenaikan pada tahun 2021 mencapai 27,36 juta metrik ton (MT). Angka naik dibandingkan 2020 yang diprediksi hanya mencapai 26,74 juta MT.

(Baca Juga: Uni Eropa Tetap Jadi Pasar Potensial Komoditas Sawit Indonesia)

"Untuk konsumsi domestiknya juga diprediksi mengalami kenaikan dari 10,82 juta MT pada 2020, menjadi 11,23 juta MT pada 2021," kata Direktur Utama BPDPKS Eddy Abdurrachman saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (17/12/2020).



Ia juga memaparkan, produksi sawit diperkirakan meningkat pada tahun 2021. Pada 2020 produksi sawit mencapai 49,12 juta MT, sedangkan pada 2021 nanti bisa mencapai 52,30 juta MT. "Peningkatan produksi ini merupakan hasil dari program peremajaan sawit rakyat (PSR) yang dilakukan oleh BPDPKS," ujarnya.

Ia menambahkan, program PSR ini dilaksanakan untuk membantu Pekebun Rakyat memperbaharui perkebunan kelapa sawitnya dengan pohon kelapa sawit yang lebih produktif dan TBS yang lebih berkualitas, penerapan prinsip-prinsip Good Agricultural Practices serta mengurangi risiko pembukaan lahan ilegal seperti Penggunaan Lahan, Perubahan Penggunaan Lahan dan Kehutanan-LULUCF (Land Use, Land-Use Change and Forestry).

(Baca Juga: Ekspor Terus Menguat, Dompet Pekebun Sawit Makin Tebal)

"Dalam program ini, untuk memastikan prinsip keberlanjutan, peserta program juga difasilitasi untuk mendapatkan sertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) pada panen pertama," tambahnya.
(fai)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More