Awas Investor, Bursa Saham Bisa Terkoreksi di Awal Tahun
Minggu, 20 Desember 2020 - 08:25 WIB
JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bisa terkoreksi pada awal tahun 2021. CEO AMTA Angelo Michel mengatakan, efek Januari yang akan sebentar lagi bisa membuat IHSG nanti bisa terkoreksi.
Hal ini dikarenakan investor menunggu sentimen pada awal tahun nanti. "Kalau sekarang terkoreksi sih, nampaknya tidak akan berlanjut. Namun awal Januari bisa IHSG terkoreksi," ujar Angelo dalam Market Opening IDX Channel.
(Baca Juga: Wamen BUMN: Anak Usaha Telkom Bakal Melantai di Bursa Saham Tahun Depan )
Kata dia, IHSG juga tengah menembus trend penguatan pada akhir tahun. Hal ini dikarenakan adanya penetapan suku bunga yang ditahan. Serta, berutan vaksinisasi yang bakal dilakukan pada akhir tahun.
"Saat ini trend IHSG masih bisa menguat untuk akhir tahun," imbuhnya.
(Baca Juga: Ini Kebijakan OJK untuk Minimalisasi Dampak Pandemi di Pasar Modal )
Namun penguatan IHSG masih belum berakhir pada akhir tahun, dikarenakan pasar global juga memgalami trend penguatan. " Pasar modal belum selesai penguatannya dan uptrendnya masih menguat karena di faktor oleh pasar global," bebernua
Meskipun nanti ada koreksi itu wajar, ini terjadi agar IHSG bisa menembus level 6.225 hingga akhir tahun. "Koreksi malah bikin senang. Menarik dibeli, karena akan menguat pada akhir tahun dan uptrendnya 6.225," katanya.
Hal ini dikarenakan investor menunggu sentimen pada awal tahun nanti. "Kalau sekarang terkoreksi sih, nampaknya tidak akan berlanjut. Namun awal Januari bisa IHSG terkoreksi," ujar Angelo dalam Market Opening IDX Channel.
(Baca Juga: Wamen BUMN: Anak Usaha Telkom Bakal Melantai di Bursa Saham Tahun Depan )
Kata dia, IHSG juga tengah menembus trend penguatan pada akhir tahun. Hal ini dikarenakan adanya penetapan suku bunga yang ditahan. Serta, berutan vaksinisasi yang bakal dilakukan pada akhir tahun.
"Saat ini trend IHSG masih bisa menguat untuk akhir tahun," imbuhnya.
(Baca Juga: Ini Kebijakan OJK untuk Minimalisasi Dampak Pandemi di Pasar Modal )
Namun penguatan IHSG masih belum berakhir pada akhir tahun, dikarenakan pasar global juga memgalami trend penguatan. " Pasar modal belum selesai penguatannya dan uptrendnya masih menguat karena di faktor oleh pasar global," bebernua
Meskipun nanti ada koreksi itu wajar, ini terjadi agar IHSG bisa menembus level 6.225 hingga akhir tahun. "Koreksi malah bikin senang. Menarik dibeli, karena akan menguat pada akhir tahun dan uptrendnya 6.225," katanya.
(akr)
tulis komentar anda