Kementan: Optimalkan Lahan Pekarangan Rumah untuk Bertani

Senin, 21 Desember 2020 - 12:27 WIB
Inisiatif Pemkab Kukar sejalan dengan seruan Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi bahwa insan pertanian di seluruh Indonesia untuk bekerja keras mendukung ketahanan pangan, termasuk ibu rumah tangga untuk mengembangkan KWT di lingkungan masing-masing, seperti halnya KWT di Desa Tani Harapan, Kukar yang mendukung program Pekarangan Pangan Lestari (P2L).

“Pengembangan P2L oleh KWT solusi tepat bagi kaum wanita memanfaatkan sumber pangan dari pekarangan sekaligus menangkal pandemi korona dari kegiatan bertani,” kata Dedi Nursyamsi.

(Baca juga:Miris Petani Milenial di Kota Cimahi Hanya Ada 12 Orang, Ketahanan Pangan Terancam)

Dedi Nursyamsi selaku Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) mendorong unit pelaksana teknis (UPT) di seluruh Indonesia untuk menggelorakan semangat bertani mulai dari rumah tangga hingga ke lahan pertanian. Kabid Ananias menambahkan Desa Tani Harapan, salah satu desa di Kecamatan Loa Janan, Kukar dengan mata pencaharian utama penduduk dari lada dan kelapa sawit.

Penyuluh pusat di Kementan Sri Widjiastuti selaku pendamping penyuluhan pertanian Kaltim, mengatakan pengembangan KWT didukung oleh Kepala Desa Ismail dan penyuluh Jasmingan.

(Baca juga:Pasar Domestik Jadi Penguat Ketahanan Pangan)

Sedangkan benih dan pupuk untuk KWT didukung dana tanggung jawab sosial perusahaan dari PT Kutai Energi. “Jangan hanya menjadi penonton. Kita semua harus ambil bagian menyiapkan produk pangan yang sehat,” kata Ananias.
(dar)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More