Minta Saran Genjot Industri Pariwisata, Sandiaga Uno Sowan Kadin

Selasa, 29 Desember 2020 - 18:05 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meninjau prokes di Bali. FOTO/SINDOnews
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyambangi kantor Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Dalam kunjungannya tersebut, Sandi didampingi oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo.

Sandiaga mengatakan bahwa pertemuan tersebut adalah untuk mendengar masukan dari para pengusaha untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Mengingat, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif berkontribusi cukup besar bagi perekonomian dan penciptaan lapangan kerja.

"Dengan pariwisata dan ekraf dari para pengurus kadin yang sesuai pada UU nomor 1 tahun 1987 adalah representasi dunia usaha sebagai mitra pemerintah untuk ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya," ujarnya di Jakarta, Selasa (29/12/2020).



Menurut Sandi, pihaknya ada beberapa rencana jangka pendek dan menengah untuk menyelamatkan sektor pariwisata. Di samping itu, nantinya pihak Kadin juga akan mendorong sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk dimasukan ke dalam stimulus korporasinya.



"Kita ada beberapa rencana jangka pendek dan menengah yang kita harus lakukan untuk penyelamatan sektor pariwisata dan saya pikir juga kepada ketua umum Kadin sebagai salah satu piminan untuk mendorong sektor pariwisata dan ekraf dimasukan untuk stimulus sektor korporasinya," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo mengatakan, dalam situasi pandemi seperti ini sangat penting untuk melakukan kolaborasi dan kerjasama termasuk dengan para pengusaha. Nantinya, masukan dari para pengusaha akan dipelajari dan ditindaklanjuti guna membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. "Saya kira dengan kepemimpinan mas Sandi juga di sini dengan kolaborasi dan kerjasama dan masukan-masukan ini akan kami tindak lanjuti dan kami pelajari," ucapnya.

Angela menambahkan, saat ini pihaknya ada beberapa rencana untuk membangkitkan kembali industri pariwisata dan ekonomi kreatif. Misalnya adalah wacana untuk melanjutkan program hibah pariwisata tahap kedua. Nantinya hibah pariwisata ini akan diperluas untuk mencakup sektor yang belum tersentuh. Karena pada hibah pariwisata tahap pertama pada tahun ini, program hibah pariwisata ini hanya diperuntukan untuk hotel dan restoran saja.

"Karena memang hibah pariwisata kemarin itu hanya hotel dan restoran. Isu kita adalah bagaimana kita mencari data yang bisa menjadi acuan yang bisa dipertanggungjawabkan tentunya ada goodgoverment di sana. Ini sedang digodok pakai data yang mana untuk usaha pariwisata lainnya," jelasnya
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More