Inflasi Terendah Sejak 2014, Ini Faktor Utamanya

Senin, 04 Januari 2021 - 13:11 WIB
Inflasi tahun 2020 yang hanya sebesar 1,68% disebut sebagai yang terendah sejak tahun 2014. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, laju inflasi selama 2020 sebesar 1,68% secara tahunan (year on year/yoy). Inflasi tahun 2020 ini lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.

(Baca Juga: Ekonom Indef: Inflasi Rendah Bukti Ekonomi Melambat)

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan, laju inflasi ini jauh lebih rendah dibandingkan tahun 2019 yang sebesar 2,72% (yoy). Inflasi 2020 ini terendah sejak tahun 2014.

"Untuk year on year 1,68%, tapi kalau kita bandingkan sampai 2014, ini menunjukkan inflasi yang terendah," ujar Setianto dalam konferensi pers virtual, Senin (4/1/2021).



Dia mengungkapkan inflasi lebih disebabkan oleh makanan, minuman, dan tembakau yang memiliki andil 0,91% terhadap inflasi secara tahunan. Disusul oleh kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan andil 0,35%.

(Baca Juga: Data BPS: Inflasi Desember 2020 Tercatat 0,45%)

Sementara kelompok transportasi justru memiliki andil deflasi 0,11% ke inflasi umum secara tahunan. Begitu juga kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan yang memiliki andil deflasi 0,02%.
(fai)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More