Siap-siap! Besok Lusa Tarif Tol Jorr & Akses Priok Naik
Jum'at, 15 Januari 2021 - 17:51 WIB
Dia menjelaskan penyesuaian tarif tol tersebut sebelumnya telah tertunda selama beberapa bulan dimana seharusnya diberlakukan sejak tahun 2020 lalu sesuai Kepmen PUPR. “Pandemi Covid-19 yang berdampak pada seluruh sektor industri menjadi
salah satu pertimbangan Hutama Karya beserta dengan BUJT lainnya dalam penundaan penyesuaian tarif,” ungkal dia.
Hutama Karya memastikan, penyesuaian tarif di kedua ruas tol yang dikelolanya ini diikuti dengan peningkatan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dimana perusahaan berkomitmen memberikan pelayanan yang optimal bagi seluruh pengguna jalan tol.
“Salah satu upaya kami dalam meningkatkan pelayanan yakni dengan melakukan pemeliharaan secara berkala di ruas tol yang kami kelola, misalnya apabila ditemukan ada fisik jalan tol yang berlubang, kami akan secara langsung melakukan perbaikan perkerasan jalan tol dengan sistem patching sementara terlebih dahulu guna menutup jalan yang berlubang, nantinya setelah itu akan dilakukan tahap perbaikan Scrapping, Filling & Overlay (SFO) oleh vendor kami," tutur dia.
Selanjutnya apabila hasil SFO tersebut kurang maksimal dan dianggap cukup parah, akan dilakukan tahapan Rekonstruksi Beton Rigid. Bahkan saat ini, khusus di Tol JORR-S sedang dikembangkan sistem terintegrasi dengan fitur yang dapat mendeteksi pothole atau lubang-lubang yang ada di jalan tol. "Dan memantau Service Level Agreement-nya melalui web-based maupun mobile-based," tutup Fauzan.
salah satu pertimbangan Hutama Karya beserta dengan BUJT lainnya dalam penundaan penyesuaian tarif,” ungkal dia.
Hutama Karya memastikan, penyesuaian tarif di kedua ruas tol yang dikelolanya ini diikuti dengan peningkatan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dimana perusahaan berkomitmen memberikan pelayanan yang optimal bagi seluruh pengguna jalan tol.
“Salah satu upaya kami dalam meningkatkan pelayanan yakni dengan melakukan pemeliharaan secara berkala di ruas tol yang kami kelola, misalnya apabila ditemukan ada fisik jalan tol yang berlubang, kami akan secara langsung melakukan perbaikan perkerasan jalan tol dengan sistem patching sementara terlebih dahulu guna menutup jalan yang berlubang, nantinya setelah itu akan dilakukan tahap perbaikan Scrapping, Filling & Overlay (SFO) oleh vendor kami," tutur dia.
Selanjutnya apabila hasil SFO tersebut kurang maksimal dan dianggap cukup parah, akan dilakukan tahapan Rekonstruksi Beton Rigid. Bahkan saat ini, khusus di Tol JORR-S sedang dikembangkan sistem terintegrasi dengan fitur yang dapat mendeteksi pothole atau lubang-lubang yang ada di jalan tol. "Dan memantau Service Level Agreement-nya melalui web-based maupun mobile-based," tutup Fauzan.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda