China Masih Jadi Tujuan Utama Ekspor RI
Jum'at, 15 Mei 2020 - 13:50 WIB
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka ekspor Indonesia mencapai USD12,19 miliar dengan kontribusi terbesarnya adalah nonmigas. Dari total angka ekspor tersebut, China menjadi salah satu negara tujuan ekspor non migas asal Indonesia
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, ekspor Indonesia ke China mengalami kenaikan jika dibandingkan bulan sebelumnya. Tercatat, angka ekspor Indonesia ke China di April 2020 meningkat USD227,6 juta. "Negara tujuan ekspor ke Tiongkok pada April 2020 mengalami peningkatan USD227,6 juta," ujarnya dalam teleconfrence, Jumat (15/5/2020).
( )
Total ekspor nonmigas April 2020 terbesar adalah ke China yaitu USD2,21 miliar, disusul Amerika Serikat USD1,29 miliar dan Jepang USD1,04 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 39,24%. Sementara ekspor ke Uni Eropa (27 negara) sebesar USD1,04 miliar.
Kemudian peningkatan tujuan ekspor RI adalah Swis dengan nilai ekspor mencapai USD212.8 juta. Kemudian disusul Taiwan dengan nilai ekspor mencapai USD98,7 juta. Selanjutnya ada negara Pakista dengan total ekspor mencapai USD29,6 juta. Kemudian ada Belanda dengan total ekspor mencapai USD28,3 juta.
Sementara itu ekspor ke India, Amerika Serika hingga Bangladesh justru mengalami penurunan dengan angka masing-masing USD358,2 juta, USD271,1 juta dan USD203,4 juta. Lalu ada ekspor asal Malaysia dan Filipina denan angka ekspor masing-masing USD179,6 juta dan USD147,4 juta
"Ke Swiss juga masih meningkat demikian Taiwan, Pakistan Belanda yang pada April meningkat. Sebaliknya, ekspor ke India bulan April turun USD358,2 juta, Banglaedsh, Amerika Serikat dan Malaysia dan Filipina," ujarnya.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, ekspor Indonesia ke China mengalami kenaikan jika dibandingkan bulan sebelumnya. Tercatat, angka ekspor Indonesia ke China di April 2020 meningkat USD227,6 juta. "Negara tujuan ekspor ke Tiongkok pada April 2020 mengalami peningkatan USD227,6 juta," ujarnya dalam teleconfrence, Jumat (15/5/2020).
( )
Total ekspor nonmigas April 2020 terbesar adalah ke China yaitu USD2,21 miliar, disusul Amerika Serikat USD1,29 miliar dan Jepang USD1,04 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 39,24%. Sementara ekspor ke Uni Eropa (27 negara) sebesar USD1,04 miliar.
Kemudian peningkatan tujuan ekspor RI adalah Swis dengan nilai ekspor mencapai USD212.8 juta. Kemudian disusul Taiwan dengan nilai ekspor mencapai USD98,7 juta. Selanjutnya ada negara Pakista dengan total ekspor mencapai USD29,6 juta. Kemudian ada Belanda dengan total ekspor mencapai USD28,3 juta.
Sementara itu ekspor ke India, Amerika Serika hingga Bangladesh justru mengalami penurunan dengan angka masing-masing USD358,2 juta, USD271,1 juta dan USD203,4 juta. Lalu ada ekspor asal Malaysia dan Filipina denan angka ekspor masing-masing USD179,6 juta dan USD147,4 juta
"Ke Swiss juga masih meningkat demikian Taiwan, Pakistan Belanda yang pada April meningkat. Sebaliknya, ekspor ke India bulan April turun USD358,2 juta, Banglaedsh, Amerika Serikat dan Malaysia dan Filipina," ujarnya.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda