Menteri KKP Beberkan 3 Program Terobosan ke Komisi IV DPR, Apa Saja?

Rabu, 27 Januari 2021 - 15:35 WIB
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyiapkan 3 program terobosan untuk memajukan sektor kelautan dan perikanan. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan tiga program terobosan 2021-2024 dalam rapat kerja perdana dengan Komisi IV DPR di Gedung DPR Jakarta, Rabu (27/1/2021). Melalui tiga program terobosan ini, KKP menargetkan peningkatan pendapatan negara dari sektor kelautan dan perikanan hingga peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Tiga program prioritas yang dimaksud adalah peningkatan pendapatan negara bukan pajak (PNBP) dari sub-sektor Perikanan Tangkap; pengembangan perikanan budidaya yang didukung oleh Badan Riset Kelautan dan Perikanan untuk keberlangsungan sumber daya laut dan perikanan darat; serta pembangunan kampung-kampung perikanan budidaya air tawar, payau dan laut, seperti Kampung Lobster, Lele, Nila, Kakap, hingga Kampung Rumput Laut.



"Saya mohon dukungan supaya PNBP dari Perikanan Tangkap tidak lagi Rp595 miliar, tapi bisa lebih tinggi untuk kepentingan bangsa ini," ujar Menteri Trenggono dalam rapat kerja tersebut.

Lebih lanjut Menteri Trenggono menjelaskan, alasannya memilih pengembangan perikanan budidaya demi menjaga ekosistem laut dan darat itu sendiri. Sebab perikanan budidaya yang dikembangkan didasari oleh hasil penelitian dan penerapan inovasi teknologi.



Di samping itu, trend dunia juga memilih jalan serupa sebut saja Jepang, Norwegia, hingga China. "Saya sedang me-review semua. Produksi budidaya dalam 10-15 tahun ke depan akan meningkat tajam, sementara produksi perikanan tangkap akan menurun dengan tajam. Dengan meningkatkan kegiatan budidaya, ekosistem dan populasi ikan di laut akan terjaga sehingga generasi berikut masih akan terpenuhi nutrisinya dari hasil perikanan," tegasnya.

Dari pengembangan perikanan budidaya ini juga, Trenggono berharap Indonesia memiliki komoditas unggulan ke depannya. "Harapan saya adalah Indonesia punya komoditas unggulan. Apa itu lobster yang bisa jadi salah satu unggulan bangsa ini. Biar seluruh dunia datang ke sini untuk melihat," tambahnya.

Sementara pemilihan Kampung Perikanan Budidaya bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya di masa pandemi saat ini. Kampung-kampung budidaya diplot menjadi sumber ekonomi baru yang tidak hanya diisi oleh kegiatan produksi tapi juga aktivitas ekonomi lainnya.

"Kalau saat ini sudah ada, sifatnya masih sporadis. Untuk yang kami jalankan, kami akan kerjasama dengan Bapak Ibu, sekaligus Pemda supaya skala ekonominya bisa kita hitung. Hulu hilir. Jadi mulai dari bibit, pakan, selanjutnya pembinaan sampai kemudian panen. Lalu kemudian bisa ada industri di situ untuk proccesing baik untuk kepentingan pasar lokal dan ekspor," pungkasnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More