Sudah 53 Perusahaan Digital Ditagih Pajak oleh Sri Mulyani, Ini Daftarnya

Jum'at, 29 Januari 2021 - 16:11 WIB
Sebanyak 53 perusahaan digital ditunjuk sebagai pemungut PPN penerimaan pajak melalui sistem elektronik oleh pemerintah. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali menunjuk dua perusahaan sebagai pemungut Pajak Pertambahan Nilai (PPN) produk digital luar negeri yang dijual kepada pelanggan di Indonesia. Dua pelaku usaha tersebut yakni eBay Marketplace GmbH dan Nordvpn S.A.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Hestu Yoga Saksama mengatakan, kedua perusahaan tersebut akan memungut PPN atas produk dan layanan digital luar negeri yang mereka jual kepada konsumen di Indonesia mulai 1 Februari 2021.





"Dengan penambahan dua perusahaan sebagai pemungut PPN PMSE (penerimaan pajak melalui sistem elektronik) maka hingga hari ini terdapat 53 pelaku usaha pemungut PPN produk digital luar negeri," ungkap Direktur Hestu Yoga Saksama di Jakarta, Jumat (29/1/2021).

Baca Juga: Swasta Boleh Terlibat Dalam Vaksinasi, Asal Kata Erick Jangan Pakai Merek Vaksin Gratis

Direktorat Jenderal Pajak juga terus menjalin komunikasi dengan sejumlah perusahaan lain yang menjual produk digital luar negeri ke Indonesia. Dengan komunikasi tersebut diharapkan jumlah pelaku

usaha yang ditunjuk sebagai pemungut PPN produk digital luar negeri akan terus bertambah.

Baca Juga: Sinovac Tidak Boleh Dipakai Swasta untuk Vaksinasi Mandiri, Erick Cari Opsi Lain

Khusus untuk marketplace yang merupakan wajib pajak dalam negeri yang ditunjuk sebagai pemungut, maka pemungutan PPN hanya dilakukan atas penjualan barang dan jasa digital oleh penjual luar negeri yang menjual melalui marketplace tersebut.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More