Lomba Cari Penawar Corona, Sputnik V Dipesan Malaysia-India dan 25 Negara Lain
Senin, 01 Februari 2021 - 13:58 WIB
Peluncuran vaksin Sputnik V di India ini merupakan tindak lanjut dari komunikasi yang telah terjalin pada bulan September 2020 yang lalu. Pada saat itu, pihak Dr Reddy's Laboratories sudah menjalin kerjasama dengan Russian Direct Investment Fund (RDIF) untuk melakukan uji klinis dan hak distribusinya di India.
Sebagaimana diketahui, sejumlah negara-negara sudah menjalin komitmen dengan Pemerintah Rusia untuk membeli vaksin Sputnik V. CEO RDIF Kirill Dimitriev mengungkapkan, vaksin Sputnik V akan didaftarkan di lebih dari 25 negara dalam dua minggu ke depan.
"Vaksin Sputnik V kami sekarang terdaftar di 14 negara dan akan terdaftar di lebih dari 25 negara dalam beberapa minggu ke depan," ujar Kirill Dimitriev.
Banyaknya jumlah pesanan untuk vaksin Sputnik V, telah membuktikan bahwa vaksin Covid-19 asal Rusia itu telah menjadi primadona bagi banyak negara di dunia. Agustus 2020 yang lalu, Rusia menjadi yang pertama di dunia yang mendaftarkan vaksin melawan virus corona yang diberi nama Sputnik V.
Pengembangan vaksin Sputnik V dilakukan oleh Gamaleya National Research Center for Epidemiology and Microbiology yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Rusia.
Tercatat sampai saat ini, terdapat negara-negara yang telah mengajukan permohonan untuk membeli vaksin tersebut. Selain Rusia, Sputnik V telah terdaftar di UEA, Hongaria, Belarusia, Turkmenistan, Serbia, Venezuela, Argentina, Paraguay, Palestina, Bolivia, India, Malaysia dan Aljazair.
Sebagaimana diketahui, sejumlah negara-negara sudah menjalin komitmen dengan Pemerintah Rusia untuk membeli vaksin Sputnik V. CEO RDIF Kirill Dimitriev mengungkapkan, vaksin Sputnik V akan didaftarkan di lebih dari 25 negara dalam dua minggu ke depan.
"Vaksin Sputnik V kami sekarang terdaftar di 14 negara dan akan terdaftar di lebih dari 25 negara dalam beberapa minggu ke depan," ujar Kirill Dimitriev.
Banyaknya jumlah pesanan untuk vaksin Sputnik V, telah membuktikan bahwa vaksin Covid-19 asal Rusia itu telah menjadi primadona bagi banyak negara di dunia. Agustus 2020 yang lalu, Rusia menjadi yang pertama di dunia yang mendaftarkan vaksin melawan virus corona yang diberi nama Sputnik V.
Pengembangan vaksin Sputnik V dilakukan oleh Gamaleya National Research Center for Epidemiology and Microbiology yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Rusia.
Tercatat sampai saat ini, terdapat negara-negara yang telah mengajukan permohonan untuk membeli vaksin tersebut. Selain Rusia, Sputnik V telah terdaftar di UEA, Hongaria, Belarusia, Turkmenistan, Serbia, Venezuela, Argentina, Paraguay, Palestina, Bolivia, India, Malaysia dan Aljazair.
(akr)
tulis komentar anda