GB Sanitaryware Donasikan APD Standar Medis ke RSD Wisma Atlet

Sabtu, 16 Mei 2020 - 19:35 WIB
Germany Brilliant Sanitaryware mendonasikan APD standar medis ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet. Foto/Dok.
JAKARTA - GB (Germany Brilliant) Sanitaryware mendonasikan 500 paket perlengkapan alat pelindung diri (APD) standar medis, berupa masker, baju hazmat, kacamata, pelindung wajah kepada Rumah Sakit Darurat Penanganan covid-19 Wisma Atlet di Kemayoran.

"Kami menyumbangkan APD sesuai Standar Nasional Indonesia dan Kementerian Kesehatan ke rumah sakit Wisma Atlet ini," terang Corporate Communication Germany Brilliant Sanitaryware, Sheilla Fitria dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (16/5/2020).

Sheila mengatakan sebelum memberikan donasi, pihaknya mengonfirmasi lebih dahulu agar spesifikasi diberikan sesuai kebutuhan. "Kami kesini dulu membawa APD agar apa yang kami donasikan ini memang benar-benar dibutuhkan oleh para dokter dan perawat," ungkapnya.



Pada pandemi Covid 19 ini, lanjut Sheila, donasi ini sangat dibutuhkan oleh garda terdepan seperti dokter dan perawat. "Walaupun kami sendiri menyumbangnya juga tidak terlalu besar. Kami juga mengetuk perusahaan-perusahaan lain untuk dapat memberikan donasi," katanya.

Kepala Bagian Instalasi Farmasi RSD Wisma Atlet, AKBP Drs. H. Sunarto, M.Si, Apt mengatakan APD merupakan kebutuhan utama dalam menangani pasien Covid-19. Selain APD, yang dibutuhkan adalah masker N95, kacamata, dan sepatu boot.

"Sehari masuk 500 pasien bahkan pernah 1.000 pasien. Sudah pasti dokter dan perawat juga memakai kurang lebih sehari 500 pakaian APD yang sekali pakai dan dibuang," katanya.

Sunarto menyebut banyak bantuan APD yang diberikan ke RS Wisma atlet. "Tetapi tidak memenuhi syarat karena pori-pori bahannya terlalu besar. Sehingga dokter dan perawat tidak mau pakai, khawatir virusnya akan masuk ke tubuh," ungkapnya.

APD dan peralatan lain yang sudah terlanjur masuk, lanjut Sunarto tetap terpakai, tetapi digunakan di tower Zona Hijau. APD tersebut dipakai untuk petugas kebersihan dan tukang masak. "APD yang non standar itu sudah banyak," ungkapnya.

Sunarto menambahkan pihaknya juga sangat membutuhkan alkohol yang pemakaian per harinya mencapai 350 liter. "Alkohol digunakan setelah dokter dan perawat menangani pasien. Disemprotkan alkohol menjadi disenfektan untuk membunuh virus," ujarnya.
(bon)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More