Promosikan Wisata Indonesia, Sandiaga Dukung Pelaksanaan Tour de Singkarak 2021
Sabtu, 06 Februari 2021 - 09:19 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno mendukung penuh pelaksanaan Tour de Singkarak (TdS) 2021 yang rencananya bakal digelar pada bulan September mendatang. Hal itu disampaikan Sandiaga usai menerima kunjungan Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Irwan Prayitno bersama Ketua Umum PB Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Raja Sapta Oktohari di Gedung Kementerian Parekraf Jakarta, Kamis (4/2).
Sandiaga menekankan, agar pada seluruh pelaksanaan rangkaian kegiatan dalam TdS 2021 ini harus selalu memperhatikan aspek cleanliness, health, safety, dan environment, serta penerapan protokol kesehatan yang ketat. “Saya pastikan untuk TdS 2021 yang telah menjadi event ikonik akan terlaksana. Kami mendukung sepenuhnya, bukan lagi go or no go, melainkan how we do it,” ucap Sandiaga.
Lebih lanjut Ia mengatakan, TdS 2021 ini merupakan TdS ke-12 kali yang pernah dilaksanakan di Sumbar dan diselenggarakan oleh Pemprov Sumbar bekerja sama dengan PB ISSI. Sejak dilaksanakan pada 2019, penyelenggaraan TdS telah melibatkan Provinsi Jambi dan untuk itu diberi tagline “Connecting Sumatra”.
Ada sesuatu yang berbeda pada pelaksanaan TdS 2021 ini. TdS 2021 akan dibuka dua etape untuk umum dengan format community race, cycling for all. Sandiaga berharap, pelaksanaan TdS 2021 ini bisa menjadi upaya Kemenparekraf bersama pemerintah Provinsi Sumbar dalam memulihkan ekonomi pariwisata yang terdampak pandemi.
"Event ini dibuat untuk mempromosikan pariwisata Indonesia , khususnya Sumatera Barat ke dunia internasional meskipun tidak masuk dalam destinasi super prioritas. Dan yang terpenting adalah event ini mampu membuka banyak peluang usaha dan lapangan kerja untuk masyarakat sekitar," kata Sandiaga.
Sandiaga menekankan, agar pada seluruh pelaksanaan rangkaian kegiatan dalam TdS 2021 ini harus selalu memperhatikan aspek cleanliness, health, safety, dan environment, serta penerapan protokol kesehatan yang ketat. “Saya pastikan untuk TdS 2021 yang telah menjadi event ikonik akan terlaksana. Kami mendukung sepenuhnya, bukan lagi go or no go, melainkan how we do it,” ucap Sandiaga.
Lebih lanjut Ia mengatakan, TdS 2021 ini merupakan TdS ke-12 kali yang pernah dilaksanakan di Sumbar dan diselenggarakan oleh Pemprov Sumbar bekerja sama dengan PB ISSI. Sejak dilaksanakan pada 2019, penyelenggaraan TdS telah melibatkan Provinsi Jambi dan untuk itu diberi tagline “Connecting Sumatra”.
Ada sesuatu yang berbeda pada pelaksanaan TdS 2021 ini. TdS 2021 akan dibuka dua etape untuk umum dengan format community race, cycling for all. Sandiaga berharap, pelaksanaan TdS 2021 ini bisa menjadi upaya Kemenparekraf bersama pemerintah Provinsi Sumbar dalam memulihkan ekonomi pariwisata yang terdampak pandemi.
"Event ini dibuat untuk mempromosikan pariwisata Indonesia , khususnya Sumatera Barat ke dunia internasional meskipun tidak masuk dalam destinasi super prioritas. Dan yang terpenting adalah event ini mampu membuka banyak peluang usaha dan lapangan kerja untuk masyarakat sekitar," kata Sandiaga.
(akr)
tulis komentar anda