Berkat BTN, Bisnis Properti Sulsel Tangguh di Masa Pandemi
Selasa, 09 Februari 2021 - 19:06 WIB
“Alhamdulillah dalam enam tahun berjalan, BTN mampu mengantarkan saya menyelesaikan lima proyek perumahan dan tiga proyek yang terus menerus melakukan pengembangan yaitu Bumi Salam Sejahtera (BSS) 1, BSS LAND MANDAI dan BSS Bukit Indah Kapuk. Puji syukur tahun ini kita melebarkan sayap dengan membentuk satu anak perusahaan yang bermitra dengan PT Pertamina Persero yaitu PT Sanusi Karsa Tama Energy yang bidang unit usahanya penyalur BBM dan produk Pertamina lainnya,” terangnya.
Dia mengungkapkan, tren penjualan perumahan lambat laun sudah mulai membaik, dari sebelumnya turun drastis hingga 60%. Di mana, selama masa pandemi, per bulan bisa menjual 15 unit, dibandingkan sebelumnya, bisa 35 sampai 40 unit per bulannya dan semua memanfaatkan KPR BTN .
“Mitra kamipun ke bawah merasakan manfaat produk-produk BTN yang dapat memudahkan pelayanan perbankan mereka, hampir seluruh mitra kami yang saya arahkan untuk menjadi mitra BTN baik suplier maupun subkontraktor kami merasakan pelayanan yang baik dan respons stake holder kami juga merasakan manfaat bermitra dengan perusahaan saya,” ungkapnya.
Di masa pandemi inipun, Abdul Salam merasakan peran BTN , khususnya dalam memberikan kemudahan mengakses pembiayaan konstruksi demi melanjutkan bisnis propertinya. Dia mengaku, jika selama pandemi proses pencairan pinjamannya begitu cepat dan tidak ribet.
Salah satu anggota keluarga tengah membuka aplikasi Bank BTN Mobile untuk membayar iuran BPJS Kesehatan di Rumah Jahit, Perumahan Bumi Sudiang Permai, Makassar, Sabtu (13/02/2021). Bank BTN memberi kemudahan kredit pemilikan rumah (KPR) bagi masyarakat berpenghasilan rendah, baik yang bekerja di sektor formal dan informal. Foto: SINDOnews/Muctamir Zaide
“ BTN selama pandemi telah membantu percepatan pembiayaan konstruksi di tahun lalu sebesar Rp22 miliar, dan menyusul ada tambahan Rp7 miliar yang sedang diproses yang rencananya akan dipakai untuk pengembangan BSS 1. Namun, jika ditotalkan sudah ada 1.000an unit lebih rumah disupport oleh BTN dengan harga untuk subsidi Rp156,5 juta dan untuk komersil mulai Rp600 jutaan,” terangnya.
Abdul Salam mengakui, memilih BTN menjadi pilihan tepat, sebab koor bisnis BTN memang menjadi ahli di bidang pembiayaan perumahan, baik subsidi dan komersil. Makanya, tak membuatnya khawatir lagi mempercayakan kebutuhan bisnisnya ke perusahaan BUMN tersebut.
“Pengalaman BTN sudah lebih dari 50-an tahun, jadi setidaknya dia sudah berpengalaman untuk KPR. Jadi dia juga sudah menghapal karakter-karakter developer jadi dia lebih fleksibel dalam menyelesaikan suatu masalah. Bahkan, pada kondisi pandemi sekalipun, terbukti mereka gesit turun ke lapangan. Bank BTN terjun langsung ke lokasi melihat progres lapangan, memberikan semangat ke saya selaku pelaku usaha dan semuanya seperti itu, dia kunjungi semua. Mereka selalu mendorong untuk tetap konsisten melakukan pembangunan untuk rumah rakyat, membantu pembiayaan melalui kredit konstruksinya dan penyaluran KPRnya,” akunya.
Dia mengungkapkan, tren penjualan perumahan lambat laun sudah mulai membaik, dari sebelumnya turun drastis hingga 60%. Di mana, selama masa pandemi, per bulan bisa menjual 15 unit, dibandingkan sebelumnya, bisa 35 sampai 40 unit per bulannya dan semua memanfaatkan KPR BTN .
“Mitra kamipun ke bawah merasakan manfaat produk-produk BTN yang dapat memudahkan pelayanan perbankan mereka, hampir seluruh mitra kami yang saya arahkan untuk menjadi mitra BTN baik suplier maupun subkontraktor kami merasakan pelayanan yang baik dan respons stake holder kami juga merasakan manfaat bermitra dengan perusahaan saya,” ungkapnya.
Di masa pandemi inipun, Abdul Salam merasakan peran BTN , khususnya dalam memberikan kemudahan mengakses pembiayaan konstruksi demi melanjutkan bisnis propertinya. Dia mengaku, jika selama pandemi proses pencairan pinjamannya begitu cepat dan tidak ribet.
Salah satu anggota keluarga tengah membuka aplikasi Bank BTN Mobile untuk membayar iuran BPJS Kesehatan di Rumah Jahit, Perumahan Bumi Sudiang Permai, Makassar, Sabtu (13/02/2021). Bank BTN memberi kemudahan kredit pemilikan rumah (KPR) bagi masyarakat berpenghasilan rendah, baik yang bekerja di sektor formal dan informal. Foto: SINDOnews/Muctamir Zaide
“ BTN selama pandemi telah membantu percepatan pembiayaan konstruksi di tahun lalu sebesar Rp22 miliar, dan menyusul ada tambahan Rp7 miliar yang sedang diproses yang rencananya akan dipakai untuk pengembangan BSS 1. Namun, jika ditotalkan sudah ada 1.000an unit lebih rumah disupport oleh BTN dengan harga untuk subsidi Rp156,5 juta dan untuk komersil mulai Rp600 jutaan,” terangnya.
Abdul Salam mengakui, memilih BTN menjadi pilihan tepat, sebab koor bisnis BTN memang menjadi ahli di bidang pembiayaan perumahan, baik subsidi dan komersil. Makanya, tak membuatnya khawatir lagi mempercayakan kebutuhan bisnisnya ke perusahaan BUMN tersebut.
“Pengalaman BTN sudah lebih dari 50-an tahun, jadi setidaknya dia sudah berpengalaman untuk KPR. Jadi dia juga sudah menghapal karakter-karakter developer jadi dia lebih fleksibel dalam menyelesaikan suatu masalah. Bahkan, pada kondisi pandemi sekalipun, terbukti mereka gesit turun ke lapangan. Bank BTN terjun langsung ke lokasi melihat progres lapangan, memberikan semangat ke saya selaku pelaku usaha dan semuanya seperti itu, dia kunjungi semua. Mereka selalu mendorong untuk tetap konsisten melakukan pembangunan untuk rumah rakyat, membantu pembiayaan melalui kredit konstruksinya dan penyaluran KPRnya,” akunya.
tulis komentar anda