Hari Raya Imlek, Wamendag Harap Sektor Kesehatan dan Ekonomi RI Segera Pulih
Kamis, 11 Februari 2021 - 23:48 WIB
(
)
Untuk tahun ini, Mendag dan Wamendag mengarahkan sumber daya untuk tetap menjamin ketersediaan kebutuhan masyarakat dengan harga yang terjangkau, khususnya di sektor kebutuhan pokok, kesehatan dan kebutuhan strategis lainnya.
Dalam perdagangan luar negeri, Kementerian Perdagangan ingin menciptakan sistem dan neraca perdagangan yang sehat guna mendukung industri dan ekonomi nasional secara berkelanjutan. Untuk itu penyelesaian dan implementasi perjanjian perdagangan akan terus diupayakan.
“Kita berharap beberapa perjanjian perdagangan, termasuk Indonesia-EU CEPA bisa selesai. Selain itu kita juga akan melebarkan pasar ke Afrika dan Amerika Selatan,” ujarnya.
( )
Perundingan I-EU CEPA akan memasuki putaran baru akhir Februari ini. Ada beberapa isu penting yang dibahas seperti akses pasar dan fasilitasi perdagangan. Indonesia dan Uni Eropa juga tengah menyelesaikan dua perselisihan perdagangan yaitu dalam komoditas nikel dan kelapa sawit.
Agenda di kwartal pertama tahun ini juga akan diisi dengan proses ratifikasi perjanjian kerjasama bidang jasa di kawasan ASEAN dalam mekanisme ASEAN Framework Agreement on Services (AFAS). Sementara di perdagangan dalam negeri, Kemendag juga tengah bekerja keras mengamankan kebutuhan menjelang Ramadhan dan Lebaran 2021.
"Selalu kerja keras agar masyarakat dan pelaku usaha bisa melakukan kegiatan dengan baik.Ini seperti simbol tahun ini yaitu kerbau yang pekerja keras dan logam yang berarti ketepatan, keteguhan dan persistensi. Simbol harus memberikan motivasi pada kita bahwa semua bisa kita hadapi,” tuturnya.
Untuk tahun ini, Mendag dan Wamendag mengarahkan sumber daya untuk tetap menjamin ketersediaan kebutuhan masyarakat dengan harga yang terjangkau, khususnya di sektor kebutuhan pokok, kesehatan dan kebutuhan strategis lainnya.
Dalam perdagangan luar negeri, Kementerian Perdagangan ingin menciptakan sistem dan neraca perdagangan yang sehat guna mendukung industri dan ekonomi nasional secara berkelanjutan. Untuk itu penyelesaian dan implementasi perjanjian perdagangan akan terus diupayakan.
“Kita berharap beberapa perjanjian perdagangan, termasuk Indonesia-EU CEPA bisa selesai. Selain itu kita juga akan melebarkan pasar ke Afrika dan Amerika Selatan,” ujarnya.
( )
Perundingan I-EU CEPA akan memasuki putaran baru akhir Februari ini. Ada beberapa isu penting yang dibahas seperti akses pasar dan fasilitasi perdagangan. Indonesia dan Uni Eropa juga tengah menyelesaikan dua perselisihan perdagangan yaitu dalam komoditas nikel dan kelapa sawit.
Agenda di kwartal pertama tahun ini juga akan diisi dengan proses ratifikasi perjanjian kerjasama bidang jasa di kawasan ASEAN dalam mekanisme ASEAN Framework Agreement on Services (AFAS). Sementara di perdagangan dalam negeri, Kemendag juga tengah bekerja keras mengamankan kebutuhan menjelang Ramadhan dan Lebaran 2021.
"Selalu kerja keras agar masyarakat dan pelaku usaha bisa melakukan kegiatan dengan baik.Ini seperti simbol tahun ini yaitu kerbau yang pekerja keras dan logam yang berarti ketepatan, keteguhan dan persistensi. Simbol harus memberikan motivasi pada kita bahwa semua bisa kita hadapi,” tuturnya.
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda