Sri Mulyani: Anggaran Besar Kemenhan Tidak Membuatnya Jadi Terkotak-kotak
Selasa, 16 Februari 2021 - 10:40 WIB
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, anggaran Kementerian Pertahanan /TNI dan Polri selalu mendapatkan prioritas yang sangat tinggi dalam APBN . Kinerja perekonomian Indonesia di 2021 terus menunjukkan arah pemulihan dan berjalan pada jalur yang tepat.
"Anggaran yang besar itu tidak membuatnya menjadi terkotak-kotak, namun hendaknya bisa dibelanjakan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan nasional," kata Sri Mulyani dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (16/2/2021).
Dalam kesempatan itu, Menkeu juga mengatakan bahwa Kementerian Keuangan terus membangun sinergi dan kerjasama dengan aparat penegak hukum salah satunya adalah dengan TNI-Polri baik dalam usaha penanggulangan wabah Covid-19, maupun dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai bendahara negara.
“Tantangan ke depan kita adalah tetap menjaga agar perekonomian dan juga negara kita untuk bisa mengatasi Covid, karena kalau ini tidak tertangani maka bisa menjadi ancaman di bidang sosial ekonomi dan bahkan ketahanan pertahanan dan keamanan kita," katanya.
Tentu di dalam menghadapi ini seluruh institusi negara perlu dimobilisasi termasuk TNI dan Polri. Dukungan dari TNI-Polri menjadi sangat penting.
"Sehingga komitmen, profesionalisme dan inovasi yang dilakukan oleh TNI Polri akan sangat bisa mendukung dan membuka agar perekonomian dan negara Indonesia bisa terus berkembang dan maju menjadi negara yang berpendapatan tinggi,” tutup Menkeu.
"Anggaran yang besar itu tidak membuatnya menjadi terkotak-kotak, namun hendaknya bisa dibelanjakan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan nasional," kata Sri Mulyani dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (16/2/2021).
Dalam kesempatan itu, Menkeu juga mengatakan bahwa Kementerian Keuangan terus membangun sinergi dan kerjasama dengan aparat penegak hukum salah satunya adalah dengan TNI-Polri baik dalam usaha penanggulangan wabah Covid-19, maupun dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai bendahara negara.
“Tantangan ke depan kita adalah tetap menjaga agar perekonomian dan juga negara kita untuk bisa mengatasi Covid, karena kalau ini tidak tertangani maka bisa menjadi ancaman di bidang sosial ekonomi dan bahkan ketahanan pertahanan dan keamanan kita," katanya.
Tentu di dalam menghadapi ini seluruh institusi negara perlu dimobilisasi termasuk TNI dan Polri. Dukungan dari TNI-Polri menjadi sangat penting.
"Sehingga komitmen, profesionalisme dan inovasi yang dilakukan oleh TNI Polri akan sangat bisa mendukung dan membuka agar perekonomian dan negara Indonesia bisa terus berkembang dan maju menjadi negara yang berpendapatan tinggi,” tutup Menkeu.
(akr)
tulis komentar anda