Alhamdulillah, Di Saat Wabah Kinerja Bank Syariah Melesat

Senin, 18 Mei 2020 - 14:55 WIB
BNI Syariah

Bank syariah lainnya yang juga meningkat labanya saat wabah corona merebak adalah BNI Syariah . Sepanjang Kuartal I 2020, BNI Syariah mencatatkan pertumbuhan laba hingga 58%. Laba bersih bank ini per Maret 2020 mencapai Rp 214 miliar, naik dibandingkan per Maret 2019 senilai Rp 135,35 miliar.

Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo mengatakan pada tiga bulan pertama tahun ini belum terlihat dampak dari wabah covid 19 pada bank yang dipimpinnya. Bahkan, perseroan mencatat peningkatan aset 16,19% menjadi Rp 51,13 triliun dibandingkan Kuartal I 2019 senilai Rp 44 triliun.

Salah satu penompang kinerja BNI Syariah di awal tahun in adalah transaksi melalui electronic channel BNI Syariah. Tercatat transaksi di electronic channel mencapai 40,9 juta transaksi. Angka tersebut tumbuh sebesar 8% dibandingkan periode yang sama tahun 2019 yaitu sebesar 37,9 juta transaksi. Adapun nilai transaksi nasabah melalui electronic channel pada Kuartal I-2020 mencapai Rp 33,5 triliun atau tumbuh sebesar 17,6% dibandingkan Kuartal I-2019 dengan nominal Rp 28,5 triliun.

ATM masih menjadi channel yang paling sering digunakan nasabah dengan proporsi transaksi sebesar 74,2 persen dari jumlah transaksi pada kuartal I-2020 melalui electronic channel atau sejumlah 30,4 juta transaksi. Channel dengan pertumbuhan paling signifikan adalah mobile banking yang tumbuh sebesar 142,3% dari 4 juta transaksi pada Kuartal I-2019 menjadi 9,8 juta transaksi pada Kuartal I-2020.

Melihat indikator kinerja di Kuartal I Abdullah optimistis BNI Syariah masih tumbuh pada pada tahun ini. Dijelaskan olehnya, BNI Syariah telah membuat proyeksi dengan merebaknya virus covid 19 ini. Membuat simulasi dari yang paling ringan, sedang, dan berat dengan stress analysis. Pada tantangan yang paling berat, stress analysis menunjukkan BNI Syariah masih bisa tumbuh.

BCA Syariah

Tidak semua bank syariah mencatatkan pertumbuhan laba yang besar. BCA Syariah pada Kuartal I 2020 ini berhasil membukukan laba senilai Rp13,7 miliar naik tipis dari periode sama tahun lalu Rp12,4 miliar.

Selama tiga bulan pertama tahun 2020, BCA Syariah juga mencatatkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 7,85% . Dari Rp 5,46 triliun per Maret 2019 menjadi Rp 5,89 triliun pada akhir Maret 2020.

Sementara, pembiayaan tumbuh sebesar 19,83%. Dari Rp 4,73 triliun di kuartal I 2020 menjadi Rp 5,67 triliun per akhir Maret 2020. Pertumbuhan pembiayaan tersebut juga berhasil mendorong kenaikan aset cukup tinggi yaitu 19,75% secara year on year (yoy) menjadi Rp 8,35 triliun.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More