Kurangi Resiko Kematian Ternak, Kementan Bantu Asuransi Peternak di Pekanbaru

Minggu, 28 Februari 2021 - 16:28 WIB
Kepala Distankan Pekanbaru Syahmanar S Umar mengatakan, melalui asuransi ternak ini, diharapkan dapat memberikan perlindungan bagi petani dalam beternak karena risiko yang terjadi akan ditanggung oleh pemerintah secara penuh. Bantuan asuransi ini diberikan kepada sejumlah kelompok ternak binaan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distankan) Kota Pekanbaru.

"Apa yang dibuat oleh pemerintah merupakan motivasi karena peserta asuransi akan mendapatkan bantuan dari pemerintah," katanya.

Diharapkan ini akan menjadi stimulus untuk peningkatan hasil peternakan sehingga ekonomi petani membaik, terutama di masa pandemi Covid-19.

"Asuransi ini sangat positif supaya petani tetap dapat berusaha dan tidak merasa was-was," kata Syahmanar.

Sementara itu, Kepala Bidang Agribisnis DPKH Provinsi Riau Heri Afrizon menyebutkan bahwa dengan terbitnya asuransi ternak ini, akan ada nilai tambah untuk petani atau peternak. Jika ternak mengalami kematian dan masuk dalam polis asuransi maka akan ditanggung seratus persen oleh pemerintah.

"Data DPKH Riau melalui Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional (SIKHNAS) tahun 2020, ada sebanyak 1.879 peternak dari target 2.000 peternak yang telah terdaftar di asuransi ini. Dan tahun ini diharapkan jumlhanya terus bertambah. Kami punya target 3.000 peternak yang ada di Riau akan diasuransikan," paparnya.

Sesuai data Distanak Pekanbaru yang baru menerima kartu asuransi ternak di antaranya Kelompok Mandiri Sejahtera Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kelompok Mandiri Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai. Selanjutnya Katiman dari Kelompok Sumber Rezeki Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, dan Kelompok Jadirejo, Kelurahan Pebatuan, Kecamatan Tenayan Raya.(CM)
(ars)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More