Punya 4 Jurus untuk Bela Si Kecil, Bos BI: Semua Baju Saya Produk UMKM
Rabu, 10 Maret 2021 - 14:16 WIB
"Yang ketiga, digitalisasi jadi sangat penting, karena preferensi masyarakat untuk e-commerce, fintech, dan yang lain sangat penting. Maka dari itu dari sistem pembayaran digital, kami sudah keluarkan QRIS," ungkapnya.
Tahun ini sudah tercatat 12 juta merchant yang sebagian besar UMKM menggunakan QRIS, yang sudah terdaftar di marketplace, digital banking, dan fintech. "Kami sedang menyambungkan digital banking dengan fintech melalui Open API. Sehingga servis yang diberikan digital banking dan fintech bisa memiliki standar seperti QRIS dan memperluas jangkauannya untuk mendigitalisasi UMKM," terangnya.
Dari sisi pembayaran, BI akan membangun fast payment 24/7, yang sistem bayarnya memakai QRIS, dan penyelesaian transaksinya langsung real time. Dengan itu, UMKM tidak perlu menunggu lama untuk pembayaran dari marketplace.
"Yang terakhir adalah memperluas dan memperbanyak pemasaran UMKM. Sejak Agustus tahun lalu, BI mendukung Gerakan Nasional #BanggaBuatanIndonesia, ditambah lagi Kementerian Pariwisata sudah menggalakkan Bangga Berwisata di Indonesia," tambay Perry.
Dia menyampaikan bahwa BI akan terus melakukan gerakan ini bersama pemerintah. Selain itu, ada gerakan Belanja Produk Indonesia yang difokuskan di NTB.
"Semua baju saya adalah produk UMKM. Setiap bulan, BI, pemerintah, perbankan, dan pihak-pihak terkait mendukung Bangga Buatan Indonesia. Maka belilah produk-produk Indonesia baik di dalam dan luar negeri," pungkas Perry.
Tahun ini sudah tercatat 12 juta merchant yang sebagian besar UMKM menggunakan QRIS, yang sudah terdaftar di marketplace, digital banking, dan fintech. "Kami sedang menyambungkan digital banking dengan fintech melalui Open API. Sehingga servis yang diberikan digital banking dan fintech bisa memiliki standar seperti QRIS dan memperluas jangkauannya untuk mendigitalisasi UMKM," terangnya.
Dari sisi pembayaran, BI akan membangun fast payment 24/7, yang sistem bayarnya memakai QRIS, dan penyelesaian transaksinya langsung real time. Dengan itu, UMKM tidak perlu menunggu lama untuk pembayaran dari marketplace.
"Yang terakhir adalah memperluas dan memperbanyak pemasaran UMKM. Sejak Agustus tahun lalu, BI mendukung Gerakan Nasional #BanggaBuatanIndonesia, ditambah lagi Kementerian Pariwisata sudah menggalakkan Bangga Berwisata di Indonesia," tambay Perry.
Dia menyampaikan bahwa BI akan terus melakukan gerakan ini bersama pemerintah. Selain itu, ada gerakan Belanja Produk Indonesia yang difokuskan di NTB.
"Semua baju saya adalah produk UMKM. Setiap bulan, BI, pemerintah, perbankan, dan pihak-pihak terkait mendukung Bangga Buatan Indonesia. Maka belilah produk-produk Indonesia baik di dalam dan luar negeri," pungkas Perry.
(ind)
tulis komentar anda