KNKT Ungkap Mesin dan Roda Kanan Pesawat Trigana Alami Masalah
Selasa, 23 Maret 2021 - 22:41 WIB
JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengeluarkan perkembangan terbaru dari investigasi insiden tergelincirnya Pesawat Boeing 737-400F yang dioperasikan Trigana Air . Saat itu, pesawat membawa kargo dengan tujuan Makassar.
Kasubkom IK Penerbangan KNKT Capt. Nurcahyo Utomo mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh, pesawat tersebut terbang sebagai pesawat kargo dengan dua pilot, satu engineer, satu FOO membawa kargo dengan tujuan di Makassar. Dua menit setelah take off, pilot memberitahukan kepada ATC pesawat mengalami kerusakan mesin sebelah kanan. ( Baca juga:Kerusakan Mesin Trigana Air Terkait Erat Masalah Perawatan )
“Kemudia pilot memutuskan kembali ke Bandara Halim,” ujar Nurcahyo dalam keteranganya, Selasa (23/3/2021).
Nurcahyo menambahkan, kemudian pesawat holding di Bandara Halim dan mendarat dengan satu mesin. Kondisi ini merupakan kondisi sudah sering dilakukan oleh pilot.
“Dilakukan dalam simulator, yaitu terbang dengan satu mesin, sehingga penerbangan satu mesin bukan suatu kesulitan bagi pilot,” jelasnya.
Kemudian saat mendarat diketahui, roda sebelah kanan mengalami kerusakan. Pesawat pun berhenti dengan ketiga landing gear patah. “Dan pesawat sudah dievakuasi pada hari Minggu dan dipindahkan dengan ke tempat aman,” ucapnya.
Nurcahyo menambahkan, pihaknya sudah mendownload data CVR dan FDR dari CVR. Dari hasil download tersebut diperoleh 30 menit penerbangan terdiri dari pembicaraan pilot sampai suara di cockpit, mulai dari pilot melaporkan kerusakan sampai akhir penerbangan.
Sedangkan data FDR masih diverifikasi untuk mendapatkan data yang dipahami. Selanjutnya dalam investagasi ini KNKT dibantu National Safet Transport Board NTSB dari AS dan wakil pembuat pesawat. ( Baca juga:156 Peserta Indonesia Akan Unjuk Kecanggihan di Hannover Messe )
“Melihat kejadian ini, KNKT akan mendalami terutama dua hal. Pertama kerusakan mesin sebelah kanan. Kedua adalah penyebab kegagalan roda mendarat sebelah kanan ini yang akan didalami KNKT dalam investigasi,” jelasnya.
Kasubkom IK Penerbangan KNKT Capt. Nurcahyo Utomo mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh, pesawat tersebut terbang sebagai pesawat kargo dengan dua pilot, satu engineer, satu FOO membawa kargo dengan tujuan di Makassar. Dua menit setelah take off, pilot memberitahukan kepada ATC pesawat mengalami kerusakan mesin sebelah kanan. ( Baca juga:Kerusakan Mesin Trigana Air Terkait Erat Masalah Perawatan )
“Kemudia pilot memutuskan kembali ke Bandara Halim,” ujar Nurcahyo dalam keteranganya, Selasa (23/3/2021).
Nurcahyo menambahkan, kemudian pesawat holding di Bandara Halim dan mendarat dengan satu mesin. Kondisi ini merupakan kondisi sudah sering dilakukan oleh pilot.
“Dilakukan dalam simulator, yaitu terbang dengan satu mesin, sehingga penerbangan satu mesin bukan suatu kesulitan bagi pilot,” jelasnya.
Kemudian saat mendarat diketahui, roda sebelah kanan mengalami kerusakan. Pesawat pun berhenti dengan ketiga landing gear patah. “Dan pesawat sudah dievakuasi pada hari Minggu dan dipindahkan dengan ke tempat aman,” ucapnya.
Nurcahyo menambahkan, pihaknya sudah mendownload data CVR dan FDR dari CVR. Dari hasil download tersebut diperoleh 30 menit penerbangan terdiri dari pembicaraan pilot sampai suara di cockpit, mulai dari pilot melaporkan kerusakan sampai akhir penerbangan.
Sedangkan data FDR masih diverifikasi untuk mendapatkan data yang dipahami. Selanjutnya dalam investagasi ini KNKT dibantu National Safet Transport Board NTSB dari AS dan wakil pembuat pesawat. ( Baca juga:156 Peserta Indonesia Akan Unjuk Kecanggihan di Hannover Messe )
“Melihat kejadian ini, KNKT akan mendalami terutama dua hal. Pertama kerusakan mesin sebelah kanan. Kedua adalah penyebab kegagalan roda mendarat sebelah kanan ini yang akan didalami KNKT dalam investigasi,” jelasnya.
(uka)
tulis komentar anda