Digitalisasi Bakal Mejangkau 80 Juta Penduduk yang Belum Tersentuh Bank
Rabu, 24 Maret 2021 - 15:56 WIB
“Jadi ini adalah seuatu yang semua bank harus menuju ke sana. Untuk bank konvensional bicaranya digital banking. Untuk bank yang baru dia akan bicara I am digital bank, daripada membangun infrastruktur fisik semuanya dibangun digital,” katanya.
Sementara Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian, mengungkapkan, pemanfaatan teknologi dalam perbankan digital dapat meningkatkan fungsi layanan dari sebuah bank. Ia mencontohkan, generasi milenial ingin menyimpan uang dari hasil gaji mereka namun terdistraksi dengan berbagai hal. Di sini teknologi bisa membantu menyelesaikan problem tersebut.
Menurut Vishal saat ini di Amar Bank telah menggunakan artificial inteligence (AI) untuk memantau kebiasan pengeluaran si pengguna. Apabila aktifitas pengeluaran menjauh dari target yang dipatok maka si pengguna akan menerima peringatan. “Itulah perbedaan fungsionalnya,” katanya.
Didukung 5000 BTS
Transformasi digital di sektor jasa keuangan yang tengah berlangsung ini, bak gayung bersambut. Buktinya Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah menyiapkan anggaran Rp26,9 triliun untuk Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada 2021. Anggaran itu khusus untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur digital.
Salah satu fokusnya adalah membangun 5.053 BTS (base transceiver station) yang akan mengoneksi titik blank. Seperti di 12 ribu titik layanan publik yang belum punya koneksi internet.
Menurut Menteri Keuangan , transformasi ekonomi digital itu akan terjadi apabila ada infrastrukturnya. Karena itu, di APBN ada alokasi pembangunan infrastruktur digital. Anggarannya berbeda dengan alokasi pembanguna infrsatruktur yang jumlahnya Rp 415 triliun. “Untuk TIK kami mengalokasikan sekitar Rp 26,9 triliun,” kata Sri Mulyani dalam diskusi virtual IDE Katadata, Selasa (23/3/2021).
Sri Mulyani menambahkan, konektivitas internet menjadi hal yang sangat penting. Di sejumlah kota besar seperti Jakarta, konektivitas internet mungkin tidak jadi masalah.
Namun, di daerah-daerah di luar Jakarta masih banyak yang belum terkoneksi internet. Karena itu, Sri Mulyani berharap pada 2021 konektivitas internet akan semakin luas lagi hingga ke desa-desa.
Sementara Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian, mengungkapkan, pemanfaatan teknologi dalam perbankan digital dapat meningkatkan fungsi layanan dari sebuah bank. Ia mencontohkan, generasi milenial ingin menyimpan uang dari hasil gaji mereka namun terdistraksi dengan berbagai hal. Di sini teknologi bisa membantu menyelesaikan problem tersebut.
Menurut Vishal saat ini di Amar Bank telah menggunakan artificial inteligence (AI) untuk memantau kebiasan pengeluaran si pengguna. Apabila aktifitas pengeluaran menjauh dari target yang dipatok maka si pengguna akan menerima peringatan. “Itulah perbedaan fungsionalnya,” katanya.
Didukung 5000 BTS
Transformasi digital di sektor jasa keuangan yang tengah berlangsung ini, bak gayung bersambut. Buktinya Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah menyiapkan anggaran Rp26,9 triliun untuk Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada 2021. Anggaran itu khusus untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur digital.
Salah satu fokusnya adalah membangun 5.053 BTS (base transceiver station) yang akan mengoneksi titik blank. Seperti di 12 ribu titik layanan publik yang belum punya koneksi internet.
Menurut Menteri Keuangan , transformasi ekonomi digital itu akan terjadi apabila ada infrastrukturnya. Karena itu, di APBN ada alokasi pembangunan infrastruktur digital. Anggarannya berbeda dengan alokasi pembanguna infrsatruktur yang jumlahnya Rp 415 triliun. “Untuk TIK kami mengalokasikan sekitar Rp 26,9 triliun,” kata Sri Mulyani dalam diskusi virtual IDE Katadata, Selasa (23/3/2021).
Sri Mulyani menambahkan, konektivitas internet menjadi hal yang sangat penting. Di sejumlah kota besar seperti Jakarta, konektivitas internet mungkin tidak jadi masalah.
Namun, di daerah-daerah di luar Jakarta masih banyak yang belum terkoneksi internet. Karena itu, Sri Mulyani berharap pada 2021 konektivitas internet akan semakin luas lagi hingga ke desa-desa.
(eko)
tulis komentar anda