BSI dan LAZ BSMU Cetak Wirausaha Lewat Inkubator Bisnis

Kamis, 25 Maret 2021 - 21:14 WIB
Wirausahawan dari kalangan milenial mendapat kesempatan berkembang melalui program Islamic Sociopreneur Development Program (ISDP). Foto/Ist.
JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia, Tbk. (BSI) berkolaborasi dengan Lembaga Amil Zakat Bangun Sejahtera Mitra Umat (LAZ BSMU) mencetak wirausahawan baru dari kalangan milenial lewat program Islamic Sociopreneur Development Program (ISDP). Program yang berlangsung sejak 2018 serta didukung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini sudah mencetak 130 mahasiswa enterpreneur dari berbagai universitas di Indonesia.

“Kami berharap, melalui program ini akan muncul enterprenuer muda yang dapat menjadi agen kebaikan dan motor penggerak ekonomi Syariah serta bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” ujar Wakil Direktur Utama 1 Bank Syariah Indonesia Ngatari di Jakarta Kamis (25/3/2021).

(Baca Juga : Bank Syariah Indonesia Emoh Pakai Strategi 'Bakar Uang' )

ISDP merupakan program beasiswa inkubator bisnis untuk mencetak generasi milenial sebagai sociopreneur muslim yang cakap berwirausaha, memiliki kepedulian sosial yang tinggi, dan berdaya guna di masyarakat. Program ini merupakan salah satu wujud kepedulian Bank Syariah Indonesia bersama LAZ BSMU terhadap generasi milenial bangsa Indonesia sekaligus berkontribusi terhadap pengembangan sektor UMKM yang sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo.



(Baca Juga : Ekonomi Syariah di Indonesia Baru Dimulai 1999, Erick Thohir: Malaysia Sudah Sejak 1963 )

Pada 2021, Program ISDP telah meluluskan 77 mahasiswa menjadi sociopreneur baru yang memiliki usaha di berbagai bidang. Kategori wirausaha pada program ISDP ini meliputi fashion, handy craft dan industry kreatif, kuliner, jasa, peternakan dan pertanian, serta kesehatan. BSI sendiri, lanjut Ngatari, mendorong perkembangan sociopreneur melalui pendampingan dan penguatan modal usaha dengan berbagai produk, dari mulai tabungan, pembiayaan UMKM, serta layanan digital yang dapat memfasilitasi para sociopreneur dalam bertransaksi sesuai prinsip – prinsip syariah.

(Baca Juga : Masih Jauh dari Harapan, Wapres Ungkap Tantangan Pengembangan Ekonomi Syariah )

Sedangkan Ketua Umum Yayasan BSMU Suhendar mengemukakan, LAZ BSMU berupaya untuk menjadi Lembaga pengelola ZISWAF (Zakat, Infaq, Shodaqoh, dan Wakaf) dan dan dana sosial serta dana CSR yang terpercaya, terdepan, dan modern. “Dengan bersinergi dengan Bank Syariah Indonesia, ISDP ini diharapkan dapat menciptakan unit usaha sosial yang berkontribusi pada ekonomi, sosial, atau lingkungan sesuai dengan nilai islami,” tutur Suhendar.
(ton)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More