Dihantam Pandemi, BWS Sukses Raup Laba hingga Masuk Buku III
Selasa, 30 Maret 2021 - 22:12 WIB
JAKARTA - PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906, Tbk (BWS) mengklaim telah meraup untung selama 2020 meski perekonomian nasional tengah menurun imbas pandemi Covid-19. Tercatat pada akhir 2020, laba bersih BWS naik menjadi sebesar Rp536,001 miliar atau tumbuh 7,41% dibanding akhir tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp499,791 miliar.
"Sehingga, laba per saham dasar naik menjadi senilai Rp81,45 atau tumbuh 7,24% dibanding akhir 2019 yang tercatat senilai Rp75,95," terang Direktur BWS Sadhana Priatmadja dalam keterangan persnya yang diperoleh SINDOnews, Selasa (30/3/2021). ( Baca juga:Kinerjanya Mengeras, PT Semen Indonesia Tebar Dividen Rp1,12 Triliun )
Tak hanya itu, BWS juga resmi masuk ke dalam kelompok bank umum kelompok usaha (BUKU) III pada awal 2021 melalui surat keputusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 8 Februari 2021. Torehan itu diraih lantaran pada Desember 2020 lalu, bank bersandi saham SDRAini berhasil mengerek modal inti dari Rp4,6 triliun di 2019 menjadi Rp5,2 triliun di akhir 2020.
Keberhasilan itu juga disampaikan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di kantor pusatnya di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (30/3). Sadhana mengaku banyak tantangan yang harus dilalui BWS. Namun, hal tersebut tidak membuat BWS berdiam diri dan terus meningkatkan kinerja yang maksimal.
Lesunya industri perbankan akibat pandemi Covid-19 di tahun 2020 tidak memengaruhi pencapaian kinerja BWS. Pencapaian ini juga diikuti oleh perbaikan pada indikator-indikator penting lainnya termasuk pertumbuhan pada aset, kredit dan dana pihak ketiga (DPK). BWS mencatatkan rasio-rasio utama seperti rasio profitabilitas di antaranya ROE yang mencapai 10,98% dan ROA mencapai 1,84%.
Bersamaan dengan pengembangan bisnis, BWS juga tetap fokus terhadap peningkatan kualitas aset. Selama 2020, menghasilkan tingkat NPL baik gross maupun net membaik masing-masing menjadi 1,12% dan 0,55%. ( Baca juga:Kurang Dana, Lebanon Jual Lima Jet Tempur dan Tiga Helikopter Bekas )
"Ini merupakan momentum pencapaian positif bagi BWS untuk terus berinovasi. Pencapaian ini semua menjadi pembuktian tersendiri atas kerja keras BWS dalam mempertahankan kinerja yang baik dengan terus mengembangkan bisnis yang terarah dan fokus pada peningkatan kualitas kredit," ujar dia.
BWS juga terus fokus pada pengembangan pembiayaan segmen ritel dan berusaha mencapai efisiensi di berbagai aspek operasional.
"Sehingga, laba per saham dasar naik menjadi senilai Rp81,45 atau tumbuh 7,24% dibanding akhir 2019 yang tercatat senilai Rp75,95," terang Direktur BWS Sadhana Priatmadja dalam keterangan persnya yang diperoleh SINDOnews, Selasa (30/3/2021). ( Baca juga:Kinerjanya Mengeras, PT Semen Indonesia Tebar Dividen Rp1,12 Triliun )
Tak hanya itu, BWS juga resmi masuk ke dalam kelompok bank umum kelompok usaha (BUKU) III pada awal 2021 melalui surat keputusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 8 Februari 2021. Torehan itu diraih lantaran pada Desember 2020 lalu, bank bersandi saham SDRAini berhasil mengerek modal inti dari Rp4,6 triliun di 2019 menjadi Rp5,2 triliun di akhir 2020.
Keberhasilan itu juga disampaikan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di kantor pusatnya di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (30/3). Sadhana mengaku banyak tantangan yang harus dilalui BWS. Namun, hal tersebut tidak membuat BWS berdiam diri dan terus meningkatkan kinerja yang maksimal.
Lesunya industri perbankan akibat pandemi Covid-19 di tahun 2020 tidak memengaruhi pencapaian kinerja BWS. Pencapaian ini juga diikuti oleh perbaikan pada indikator-indikator penting lainnya termasuk pertumbuhan pada aset, kredit dan dana pihak ketiga (DPK). BWS mencatatkan rasio-rasio utama seperti rasio profitabilitas di antaranya ROE yang mencapai 10,98% dan ROA mencapai 1,84%.
Bersamaan dengan pengembangan bisnis, BWS juga tetap fokus terhadap peningkatan kualitas aset. Selama 2020, menghasilkan tingkat NPL baik gross maupun net membaik masing-masing menjadi 1,12% dan 0,55%. ( Baca juga:Kurang Dana, Lebanon Jual Lima Jet Tempur dan Tiga Helikopter Bekas )
"Ini merupakan momentum pencapaian positif bagi BWS untuk terus berinovasi. Pencapaian ini semua menjadi pembuktian tersendiri atas kerja keras BWS dalam mempertahankan kinerja yang baik dengan terus mengembangkan bisnis yang terarah dan fokus pada peningkatan kualitas kredit," ujar dia.
BWS juga terus fokus pada pengembangan pembiayaan segmen ritel dan berusaha mencapai efisiensi di berbagai aspek operasional.
(uka)
tulis komentar anda