Sandiaga Uno: Teman-teman Disabilitas Harus Jadi Bagian dari Pariwisata
Selasa, 06 April 2021 - 13:39 WIB
BANTEN - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mendorong adanya pembangunan infrastruktur pariwisata, khususnya sarana dan prasarana yang ramah disabilitas. Termasuk toilet umum yang menurutnya harus bersih dan layak serta mengakomodasi para penyandang disabilitas .
"Karena temen-temen disabilitas ini harus menjadi bagian daripada pariwisata , jadi atraksinya harus juga inklusif bagi temen-temen disabilitas," ungkap Sandiaga Uno dalam acara bertajuk 'Dialog Nasional Seni Budaya dan Ekonomi Kreatif Banten dalam Perspektif Keadilan Sosial' di Horizon Ultima Ratu Serang, Banten, Selasa (6/4/2021).
Dalam pagelaran seni budaya yang dipentaskan dalam acara, terlihat sejumlah penyandang disabilitas ikut serta dalam barisan penari.Kehadiran penari disabilitas tersebut diungkapkan Sandiaga Uno menjadi bukti terwujudnya pariwisata yang inklusif, berkualitas, berkelanjutan dan pariwisata yang berpihak kepada para penyandang disabilitas.
"Termasuk juga pembukaan lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk para penyandang disabilitas," jelasnya.
Kehadiran mereka pun dinilainya sebagai bentuk semangat atas kebangkitan sektor parekraf nasional. "Sekaligus ini sebagai penebar manfaat, semangat dan juga kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berkolaborasi," ungkap Sandiaga Uno.
Hal itu katanya sesuai dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016 yang menargetkan 1-2 persen dari penyandang disabilitas diberikan lapangan pekerjaan yang berkualitas oleh sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Sementara itu, terkait pembukaan destinasi wisata lokal bersamaan dengan larangan mudik lebaran, Sandiaga Uno memperkirakan adanya lonjakan pengunjung selama libur lebaran. Oleh karena itu seluruh pihak, khususnya pihak pengelola destinasi wisata harus mengawasi penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.
"Saya ingin mengingatkan bahwa dengan peniadaan mudik, maka destinasi-destinasi wisata di Provinsi Banten ini akan banyak mendapatkan limpahan kunjungan," ungkap Sandiaga Uno.
"Karena temen-temen disabilitas ini harus menjadi bagian daripada pariwisata , jadi atraksinya harus juga inklusif bagi temen-temen disabilitas," ungkap Sandiaga Uno dalam acara bertajuk 'Dialog Nasional Seni Budaya dan Ekonomi Kreatif Banten dalam Perspektif Keadilan Sosial' di Horizon Ultima Ratu Serang, Banten, Selasa (6/4/2021).
Dalam pagelaran seni budaya yang dipentaskan dalam acara, terlihat sejumlah penyandang disabilitas ikut serta dalam barisan penari.Kehadiran penari disabilitas tersebut diungkapkan Sandiaga Uno menjadi bukti terwujudnya pariwisata yang inklusif, berkualitas, berkelanjutan dan pariwisata yang berpihak kepada para penyandang disabilitas.
"Termasuk juga pembukaan lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk para penyandang disabilitas," jelasnya.
Kehadiran mereka pun dinilainya sebagai bentuk semangat atas kebangkitan sektor parekraf nasional. "Sekaligus ini sebagai penebar manfaat, semangat dan juga kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berkolaborasi," ungkap Sandiaga Uno.
Hal itu katanya sesuai dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016 yang menargetkan 1-2 persen dari penyandang disabilitas diberikan lapangan pekerjaan yang berkualitas oleh sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Sementara itu, terkait pembukaan destinasi wisata lokal bersamaan dengan larangan mudik lebaran, Sandiaga Uno memperkirakan adanya lonjakan pengunjung selama libur lebaran. Oleh karena itu seluruh pihak, khususnya pihak pengelola destinasi wisata harus mengawasi penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.
"Saya ingin mengingatkan bahwa dengan peniadaan mudik, maka destinasi-destinasi wisata di Provinsi Banten ini akan banyak mendapatkan limpahan kunjungan," ungkap Sandiaga Uno.
tulis komentar anda