Minim Akses, Penyandang Disabilitas Berharap Makin Banyak Perusahaan Beri Kesempatan Kerja

Senin, 02 Desember 2024 - 14:51 WIB
loading...
Minim Akses, Penyandang...
Penyandang disabilitas berharap semakin banyak perusahaan memberikan kesempatan kerja. FOTO/Ilustrasi/iStock Photo
A A A
JAKARTA - Penyandang disabilitas masih memiliki kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan. Berdasarkan data Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), pada 2023 hanya sekitar 22,97 juta penyandang disabilitas di Indonesia, atau sekitar 8,5% dari total populasi, yang memiliki pekerjaan. Namun, sayangnya, hanya sebagian kecil yang mampu mengakses pekerjaan formal. Faktor-faktor seperti stigma sosial, kurangnya fasilitas pendukung, dan keterbatasan keterampilan sering kali menjadi penghalang utama.

Rafli, pekerja di sebuah restoran cepat saji di Tegal, Jawa Tengah, merupakan salah satu penyandang disabilitas yang beruntung bisa bekerja di sektor formal. Sebagai seorang tunarungu, pekerjaan yang ia miliki merupakan suatu pencapaian besar yang ia raih melalui perjuangan panjang.

"Orang tua saya adalah pendukung terbesar. Mereka bangga karena saya bisa bekerja. Saya sangat bersyukur dengan pekerjaan ini, bisa mandiri, punya penghasilan, dan membantu orang tua,” ujarnya dalam keterangannya, dikutip, Senin (2/12/2024).



Selain Rafli, Romi, seorang karyawan tunadaksa di Pamulang, Tangerang Selatan, memiliki kisah perjuangan yang sedikit berbeda. Ia sudah bekerja di restoran cepat saji selama bertahun-tahun sebelum kecelakaan mengubah hidupnya. Salah satu tangannya harus diamputasi, menjadikannya seorang tunadaksa.

"Setelah kecelakaan, saya baru merasakan sulitnya menjadi penyandang disabilitas. Banyak hal fisik yang dulu bisa saya lakukan sekarang menjadi terbatas. Tapi, saya bersyukur perusahaan tempat saya bekerja tetap menerima saya dan memberikan dukungan. Itu memberi saya semangat untuk terus berjuang,” ujarnya.

Kisah Rafli dan Romi adalah segelintir cerita penyandang disabilitas yang diketahui masyarakat. Meskipun keduanya terbilang beruntung mampu memiliki pekerjaan di sektor formal, realitas di lapangan menunjukkan sebaliknya.

Menurut laporan Indikator Pekerjaan Layak di Indonesia 2022 yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), dari seluruh total pekerja di Indonesia, mayoritas pekerja disabilitas, atau 0,81% dari total penduduk bekerja dengan disabilitas, berprofesi wirausaha. Sementara itu, hanya 0,23% pekerja disabilitas yang bekerja formal dengan status buruh, karyawan atau pegawai.

Pekerjaan layak bagi penyandang disabilitas seperti Rafli dan Romi lebih dari sekadar sumber penghasilan, tetapi juga lambang kepercayaan dan peluang untuk berkontribusi. Hal ini juga memberikan mereka rasa bangga dan rasa percaya diri.

"Saya berharap semakin banyak perusahaan yang membuka pintu bagi penyandang disabilitas. Kami bisa bekerja sebaik orang lain, asalkan diberi kesempatan," ujar Romi.



Hal senada disampaikan Rafli, yang berharap penerimaan masyarakat terhadap penyandang disabilitas semakin meningkat. "Masih sedikit tempat kerja yang bisa menerima orang seperti saya. Semoga di masa depan, tidak ada lagi pembeda berdasarkan keterbatasan fisik," harapnya.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jababeka Luncurkan Program...
Jababeka Luncurkan Program Beasiswa Disabilitas Siap Kerja
Peruri Dukung Ekonomi...
Peruri Dukung Ekonomi Inklusif lewat Pelatihan Vokasional Bagi Penyandang Disabilitas
Dukung Ekonomi Inklusif,...
Dukung Ekonomi Inklusif, Bentoel Group luncurkan Empower Academy
Sahabat SandiUno For...
Sahabat SandiUno For Ganjar-Mahfud Gelar Pelatihan Digitalisasi bagi Disabilitas
Heboh & Histeris! 1.600...
Heboh & Histeris! 1.600 Karyawan Sambut Ganjar Pranowo di Pabrik Linting Rokok Kendal
Inovasi Integrated Farming...
Inovasi Integrated Farming PPN Tingkatkan Kesejahteraan Warga Disabilitas
Bangun Indonesia Lebih...
Bangun Indonesia Lebih Baik, Ganjar-Mahfud Pastikan Kesetaraan Bagi Penyandang Disabilitas
Pegadaian dan Alunjiva...
Pegadaian dan Alunjiva Indonesia Peduli Pemberdayaan Disabilitas untuk Indonesia Inklusif
Terapkan Prinsip ESG,...
Terapkan Prinsip ESG, Telkomsel Berkolaborasi dengan Productive+ Dukung Teman Disabilitas Berwirausaha
Rekomendasi
Permukiman Eco City...
Permukiman Eco City di Sentul Tingkatkan Kualitas Hidup dan Keberlanjutan Lingkungan
Kapan Timnas Indonesia...
Kapan Timnas Indonesia U-17 Bertanding di Piala Asia U-17?
Makam Fatimah, Nisan...
Makam Fatimah, Nisan Tertua di Gresik Bertuliskan Ayat Kursi Jadi Bukti Penyebaran Islam di Jawa
Berita Terkini
Hadir di Pelabuhan Bakauheni,...
Hadir di Pelabuhan Bakauheni, Serambi MyPertamina Sediakan Beragam Fasilitas
48 menit yang lalu
Hingga H-2 Lebaran,...
Hingga H-2 Lebaran, 1,6 Juta Penumpang Sudah Mudik dengan Kereta Api
2 jam yang lalu
Serapan BULOG Naik 2.000%,...
Serapan BULOG Naik 2.000%, Hensa: Memang Dingin Tangan Mentan Amran
2 jam yang lalu
LPEM UI: Penyitaan Membabi...
LPEM UI: Penyitaan Membabi Buta Akan Merusak Image Sawit Indonesia di Mata Dunia
3 jam yang lalu
Viral! Penumpang Garuda...
Viral! Penumpang Garuda Indonesia Asyik Ngevape di Dalam Pesawat
3 jam yang lalu
LPDB Perkuat Ekonomi...
LPDB Perkuat Ekonomi Syariah Berbasis Koperasi melalui Pembiayaan Dana Bergulir
11 jam yang lalu
Infografis
Zelensky Tuding Perusahaan...
Zelensky Tuding Perusahaan AS Korupsi Bantuan Militer untuk Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved