Penjualan Sarung Tangan Meroket Gegara Pandemi, MARK Panen Duit Miliaran

Senin, 12 April 2021 - 22:36 WIB
Pada saat pandemi, MARK berhasil melebarkan sayapnya sampai China, mendapatkan kepercayaan dari pemain-pemain besar seperti Intco, Zhong Hong Pu Lin, dan BlueSail.

Malaysian Rubber Glove Manufacturers Association (MARGMA) meyakini permintaan sarung tangan di tingkat global tumbuh mencapai 50 persen pada 2020 dibanding prediksi sebelumnya.

Sebelumnya diprediksikan bahwa permintaan sarung tangan secara global tahun lalu sekitar 300 miliar pieces, namun permintaan di masa Covid-19 menjadi sekitar 420 miliar pieces.



"Hal ini dikarenakan pandemi covid-19 serta meningkatnya kesadaran yang lebih tinggi pemakaian sarung tangan serta diterapkannya protokol kesehatan yang lebih ketat dibandingkan sebelumnya," tutur dia.

Saat ini Malaysia tetap memegang pangsa pasar global terbesar yaitu dengan pangsa 67 persen. Malaysia sendiri telah menjadi tujuan ekspor terbesar buat perseroan menyusul Thailand, China dan Vietnam. Peningkatan permintaan sarung tangan global ini, akan secara langsung mendorong peluang pertumbuhan MARK di tahun-tahun berikutnya.
(ind)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More