Laba Bersih Raja Mal RI Pakuwon Jati Rontok hingga 66%

Selasa, 13 April 2021 - 11:41 WIB
Ilustrasi. FOTO/SINDOnews
JAKARTA - PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) mencatatkan penurunan laba bersih sepanjang tahun 2020. Pada laporan keuangan tahunan, Perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp929,91 miliar atau lebih rendah 65,80 persen dibanding tahun 2019 sebesar Rp2,71 triliun.

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan Perseroan di tahun 2020 tercatat sebesar Rp3,97 trilliun atau turun 44,77 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp7,20 triliun, dengan laba per saham dasar Rp19,31.

Adapun pendapatan Perseroan terdiri atas pendapatan sewa ruangan, apartemen servis dan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan. pendapatan sewa ruangan tercatat Rp1,04 triliun atau lebih rendah dari sebelumnya Rp1,66 triliun; apartemen servis tercatat Rp45,96 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp82,68 miliar dan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan tercatat Rp2,88 triliun atau lebih rendah dari sebelumnya Rp5,45 triliun.





PWON mencatatkan adanya penurunan beban pokok penjualan dan beban langsung di tahun 2020 menjadi Rp2,03 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp3,14 triliun. Beban penjualan juga mengalami penurunan menjadi Rp131,40 miliar dari sebelumnya Rp222,06 miliar dan beban umum dan administrasi menurun menjadi Rp308,85 miliar dari sebelumnya Rp384,76 miliar.



Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi tercatat Rp1,41 triliun, kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi tercatat Rp1,76 triliun dan kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan tercatat Rp1,08 triliun. Pakuwon Jati mencatatkan liabilitas sebesar Rp8,86 triliun dan ekuitas sebesar Rp17,59 triliun. Adapun total aset perseroan meningkat menjadi Rp26,45 triliun dibanding tahun 2019 sebesar Rp26,09 triliun.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More