Mudik Dilarang, Pedagang Oleh-oleh Khas Cirebon 'Nangis Darah'

Selasa, 13 April 2021 - 11:04 WIB
loading...
Mudik Dilarang, Pedagang Oleh-oleh Khas Cirebon Nangis Darah
Ilustrasi. FOTO/SINDOnews
A A A
CIREBON - Pemerintah kembali menerapkan kebijakan larangan mudik tahun ini. Kebijakan tersebut membuat para penjual oleh-oleh di jalur pantura Cirebon terancam gigit jari karena kehilangan omzet momen mudik lebaran.



Pasalnya, pedagang oleh-oleh di Jalur Pantura Cirebon terbiasa memperoleh untung lebih besar penjualan setiap adanya arus mudik dan balik ketimbang hari biasa. Namun akibat kebijakan larangan mudik membuat gigit jari.

"Biasanya kalau tidak ada larangan mudik, bisa dapat omset Rp30 juta dalam waktu tiga hari. Tapi tahun lalu, kami cuma dapat Rp500 ribu saja," kata salah satu pedagang oleh-oleh khas Cirebon, Burhanudin, Selasa (13/4/2021).



Dengan kembali diterapkannya larangan mudik tahun ini untuk mencegah peningkatan Covid-19, para pedagang oleh-oleh khas Cirebon ini pun tidak bisa berbuat banyak. Mereka mengaku akan melihat sitausi terlebih dahulu. "Kalau benar-benar tidak ada pemudik, gak bakalan nambah stok penjualan. Supaya gak rugi," kata dia.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2213 seconds (0.1#10.140)