Kreasi UMi Pegadaian 'Si Penyelamat UMKM' di Tengah Pandemi
Selasa, 13 April 2021 - 21:16 WIB
Selain menyediakan fasilitas pembiayaan usaha, untuk mendukung pengembangan UMKM, selama bulan maret 2021 ini Pegadaian Kanwil Makassar melakukan workshop online bertema UMKM Bangkit Indonesia Bangkit kepada pengusaha binaan Pegadaian Kanwil Makassar dengan menghadirkan influencer dan praktisi pengembangan UMKM bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Pajak.
Saat ini, Pegadaian Kanwil Makassar juga sedang menjajaki kerja sama dengan IWAPI Makassar dalam rangka pembinaan pengusaha melalui pelatihan-pelatihan, sehingga diharapkan kerja sama ini nantinya dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap pengembangan UMKM di wilayah kerja Pegadaian Kanwil VI Makassar.
Zulfan Adam memaparkan, segmen yang menjadi perhatian utama Pegadaian dalam pengembangan usaha ultra mikro meliputi perdagangan, pertanian, dan industri, di mana tiga sektor ini yang paling erat kaitannya dengan kegiatan ekonomi masyarakat di wilayah kerja Pegadaian Kanwil Makassar.
Dalam mendukung keberlangsungan dan pengembangan Usaha Ultra Mikro dan UMKM, PT Pegadaian (Persero) memberikan fasilitas berupa pembiayaan dalam produk Kreasi Ultra Mikro yang berbasis fidusia, serta KCA/ Rahn UMi yang berbasis gadai.
Dijelaskannya, Kreasi Ultra Mikro sendiri adalah fasilitas pembiayaan berbasis fidusia dengan tarif sewa modal sebesar 1.25% per bulan dengan jangka waktu 12 - 36 bulan dan range pembiayaan dari Rp1 juta sampai dengan Rp10 juta. Sementara, KCA/ Rahn UMi adalah pembiayaan berbasis Gadai/ Rahn dengan tarif 1.05% per 15 hari untuk KCA UMi dan 0.64% per 10 hari untuk Rahn UMi dan range pembiayaan dari Rp1 juta sampai dengan Rp10 juta.
“Tahun ini total penyaluran Kreasi UMi Rp165 miliar dan khusus di Sulsel sebanyak Rp120 miliar. Dari jumlah tersebut sampai dengan 25 Maret 2021, penyalurarn kredit Kreasi UMi adalah sebesar Rp7,41 miliar,” jelasnya.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, penyaluran kredit Kreasi UMi per Maret 2021 adalah sebesar Rp17,5 miliar. Dari jumlah tersebut terdapat penurunan dari tahun sebelumnya dikarenakan efek pandemi yang memang banyak memberi dampak pada berbagai sektor usaha.
“Penyaluran kredit pada tahun yang lalu cukup tinggi hingga Maret 2020 karena efek pandemi COVID 19 belum terasa signifikan, begitu juga denga pelaksanaan PSBB yang baru berlaku pada bulan April 2020. Untuk mendorong penyaluran Kredit Kreasi UMi ini, Pegadaian giat melakukan pengenalan dan literasi produk pembiyaan mikro sehingga masyarakat dapat lebih mengetahui dan paham akan program Pegadaian khususnya pembiayaan ultra mikro ini,” terangnya.
Saat ini, Pegadaian Kanwil Makassar juga sedang menjajaki kerja sama dengan IWAPI Makassar dalam rangka pembinaan pengusaha melalui pelatihan-pelatihan, sehingga diharapkan kerja sama ini nantinya dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap pengembangan UMKM di wilayah kerja Pegadaian Kanwil VI Makassar.
Zulfan Adam memaparkan, segmen yang menjadi perhatian utama Pegadaian dalam pengembangan usaha ultra mikro meliputi perdagangan, pertanian, dan industri, di mana tiga sektor ini yang paling erat kaitannya dengan kegiatan ekonomi masyarakat di wilayah kerja Pegadaian Kanwil Makassar.
Dalam mendukung keberlangsungan dan pengembangan Usaha Ultra Mikro dan UMKM, PT Pegadaian (Persero) memberikan fasilitas berupa pembiayaan dalam produk Kreasi Ultra Mikro yang berbasis fidusia, serta KCA/ Rahn UMi yang berbasis gadai.
Dijelaskannya, Kreasi Ultra Mikro sendiri adalah fasilitas pembiayaan berbasis fidusia dengan tarif sewa modal sebesar 1.25% per bulan dengan jangka waktu 12 - 36 bulan dan range pembiayaan dari Rp1 juta sampai dengan Rp10 juta. Sementara, KCA/ Rahn UMi adalah pembiayaan berbasis Gadai/ Rahn dengan tarif 1.05% per 15 hari untuk KCA UMi dan 0.64% per 10 hari untuk Rahn UMi dan range pembiayaan dari Rp1 juta sampai dengan Rp10 juta.
“Tahun ini total penyaluran Kreasi UMi Rp165 miliar dan khusus di Sulsel sebanyak Rp120 miliar. Dari jumlah tersebut sampai dengan 25 Maret 2021, penyalurarn kredit Kreasi UMi adalah sebesar Rp7,41 miliar,” jelasnya.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, penyaluran kredit Kreasi UMi per Maret 2021 adalah sebesar Rp17,5 miliar. Dari jumlah tersebut terdapat penurunan dari tahun sebelumnya dikarenakan efek pandemi yang memang banyak memberi dampak pada berbagai sektor usaha.
Baca Juga
“Penyaluran kredit pada tahun yang lalu cukup tinggi hingga Maret 2020 karena efek pandemi COVID 19 belum terasa signifikan, begitu juga denga pelaksanaan PSBB yang baru berlaku pada bulan April 2020. Untuk mendorong penyaluran Kredit Kreasi UMi ini, Pegadaian giat melakukan pengenalan dan literasi produk pembiyaan mikro sehingga masyarakat dapat lebih mengetahui dan paham akan program Pegadaian khususnya pembiayaan ultra mikro ini,” terangnya.
tulis komentar anda