Jakarta Masuk Daftar Kota Termahal Dunia, Ini Sebabnya

Selasa, 13 April 2021 - 21:35 WIB
Ilustrasi mal di Jakarta. Foto/Dok SINDOphoto/Astra Bonardo
JAKARTA - Jakarta masuk dalam daftar kota termahal dunia. Meski pada waktu bersamaan gejolak Covid-19 membuat banyak perekonomian negara-negara di dunia terkontraksi, Ibu Kota Indonesia ini justru ditempatkan sebagai kota dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik.

Adalah perusahaan asal Swiss, Bank Julius Baer, yang merilis laporan terbarunya dengan judul 'The Global Wealth and Lifestyle Report' perihal daftar 25 kota termahal dunia pada 2021. Dalam laporan itu, Jakarta ditempatkan di urutan ke 20.

Pemeringkatan didasarkan pada harga jual sejumlah barang mewah yang paling sering dibeli oleh para ultra-jutawan. Seperti tas mewah, mobil, asuransi kesehatan, smartphone, hingga perlengkapan olahraga.



Dalam laporannya, Bank Julius Baer menyebut, Asia adalah benua termahal di dunia bagi orang-orang kaya. Di mana, empat dari lima besar kota termahal di dunia ditempati oleh kota-kota dari Asia, antara lain Shanghai, Tokyo, Hong Kong, dan Taipei.



Di sisi lain, Jakarta menawarkan menawarkan harga barang yang tercatat cukup murah atau terjangkau. Misalkan di sektor properti, alat olahraga, jam tangan, perhiasan, makan malam, asuransi, jasa pengacara, hingga operasi plastik.

“Selama setahun dilanda penguncian global, teknologi pribadi dan treadmill melonjak popularitasnya, sementara harga sepatu wanita anjlok. Kedepannya, kami pikir barang-barang ini akan terus menjadi barang paling mahal,” tulis laporan tersebut yang dilansir CNBC, dikutip Selasa (13/4/2021).

Dalam pemeringkat, setelah Jakarta, ada Sao Paulo, Mumbai, Meksiko berada di peringkat 22 dan 23. Selanjutnya, dua terbawah ditempati oleh Vancouver dan Johannesburg.

Shanghai, naik ke peringkat teratas dari 25 kota global untuk dinobatkan sebagai tempat termahal. Sementara Hong Kong, nomor satu tahun lalu, merosot ke posisi ketiga. Tokyo, Jepang tetap stabil di posisi kedua, Monaco, negara kecil kaya di Eropa Barat, dan Taipei, Taiwan melengkapi lima besar.



Secara agregat, Asia diperkirakan akan tetap mempertahankan bentengnya sebagai kawasan termahal di dunia bagi orang kaya selama beberapa tahun ke depan. Hal ini diharapkan karena pertumbuhan ekonomi terus berlanjut dengan pesat.

China diprediksi akan tetap menjadi pasar barang mewah terkemuka di dunia karena konsumen China yang kaya mendominasi. Pada tahun 2025, China diperkirakan akan menguasai 47-49 persen pasar barang mewah, dibandingkan dengan AS 16-18 persen dan Eropa 12-14 persen.
(ind)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More