Kerass! Indef Ramal Proyek Silicon Valley ala Budiman Sudjatmiko Bakal Serupa Kertajati

Kamis, 15 April 2021 - 16:44 WIB
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Kepala Center of Innovation and Digital Economy Indef Nailul Huda memproyeksikan, proyek Bukit Algoritma di Sukabumi akan mangkrak. Saat ini pembangunan proyek Silicon Valley Indonesia yang digagas Budiman Sudjatmiko itu ditangani langsung oleh BUMN Konstruksi, PT Amarta Karya (Persero).

Sebab utama mangkraknya proyek industri 4.0 ini adalah kesiapan. Menurut Huda masih ada persoalan mendasar yang harus diselesaikan terlebih dahulu oleh pemerintah. ( Baca juga:Bangun Proyek ala Silicon Valley, Pemerintah Disarankan Wanti-Wanti TKA )

"Berbagai permasalahan mendasar harus diperbaiki terlebih dahulu karena sangat berpotensi sekali Bukit Algoritma mangkrak dan bisa seperti proyek lainnya yang pemanfaatannya tidak maksimal, seperti Bandara Kertajati yang hanya menjadi bengkel pesawat," ujar Huda dalam webinar, Kamis, (15/4/2021).

Persoalan mendasar yang dimaksud adalah ekosistem research and development (R&D) Indonesia yang tercatat masih sangat rendah karena beberapa kondisi yang memberatkan. Pertama adalah proporsi dana R&D terhadap PDB masih sangat rendah. Kedua, produk high-tech Indonesia masih sangat sedikit.



"Lalu SDM-nya juga belum mencukupi untuk masuk ke dalam industri 4.0," katanya. ( Baca juga:Update Covid-19: Positif 1.589.359 Orang, 1.438.254 Sembuh 43.073 Meninggal )

Hal ini tampak dari ketimpangan digital yang masih tinggi dalam skill dan penggunaan produk digital. Selain itu, dia mencatat bahwa inovasi Indonesia berada di posisi ke-4 terburuk se-ASEAN.

Dia mencontohkan China dan Vietnam sebagai negara yang berhasil menjadikan dana R&D sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi. "Jumlah peneliti di Indonesia masih sangat rendah, hanya 216 dari 1 juta penduduk," katanya.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More