Bukan Lagi Monopoli Pria, Saatnya Perempuan Berkarya di Sektor Ekstraktif
Rabu, 21 April 2021 - 16:06 WIB
"Ini adalah passion saya, pilihan saya untuk berkarier di industri migas. Saya akan melakukan yang terbaik yang bisa saya lakukan dan saya tidak membutuhkan perlakukan khusus karena saya perempuan. Saya bekerja atas dasar profesionalitas," tegasnya.
Sementara, Peneliti Madya Bidang Batubara, Pusat Sumber daya Minerba dan Panas Bumi Kementerian ESDM Rita Susilawati menegaskan bahwa peluang perempuan untuk berkarier di sektor ESDM sangat terbuka, pada semua posisi. Bahkan, menurutnya kaum perempuan memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki kaum Adam, antara lain kemampuan membangun networking yang lebih cepat, dapat bekerja multitasking, lebih detail dan telaten.
Terakhir, Corporate Secretary PT Pertamina Hulu Indonesia Farah Dewi menekankan bahwa kaum perempuan tak perlu takut berkarya di sektor energi. Kendati bekerja di sektor ini kadang menghadapi risiko yang besar, semisal saat bekerja di lapangan baik offshore maupun on shore, semuanya terbukti bisa ditanggulangi oleh pekerja wanita. "Kunci keberhasilan wanita di sektor energi adalah open mindset, kompeten, tidak berhenti belajar," pungkasnya.
(fai)
tulis komentar anda