Pemerintah Persatuan Emirat Arab Tunjuk PT Waskita Karya untuk Bangun Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo
Senin, 26 April 2021 - 16:08 WIB
JAKARTA - Kedutaan Besar Persatuan Emirat Arab (PEA) di Jakarta pada 26 April 2021 mengumumkan keputusan Pemerintah PEA yang menetapkan PT Waskita Karya sebagai pemenang tender pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo. Masjid ini merupakan pemberian dari Putra Mahkota Abu Dhabi sekaligus Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata PEA, Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan yang menjadi simbol eratnya hubungan antara kedua negara.
Baca juga: Siap-siap! Konsumsi Daging Ayam Diproyeksi Naik 15% Jelang Lebaran
Masjid tersebut akan dibangun pada lahan seluas tiga hektare di Gilingan, Banjarsari, Solo, dan dapat mengakomodasi hingga 10.000 jamaah. Masa pembangunan masjid diproyeksikan akan selesai dalam 1,5 tahun atau sekitar pertengahan Agustus 2022.
Duta Besar PEA untuk Indonesia Abdullah Salem Al Dhaheri menyatakan bahwa Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, sebagai replika dari Masjid Raya Sheikh Zayed yang berada di Abu Dhabi, akan memiliki kekhasan tersendiri berupa arsitektur Islam modern. Sekaligus menjadi simbol persahabatan antara kedua negara, dan diharapkan akan menjadi pusat syiar Islam di Indonesia.
Baca juga: Ini Deretan Aplikasi Android Pendukung Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan
“Dengan telah ditetapkannya keputusan Pemerintah PEA untuk perusahaan pelaksana pembangunan, maka proses pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo akan dapat segera dimulai. Dari sisi lain, terpilihnya PT Waskita Karya menunjukkan kepercayaan Pemerintah PEA kepada BUMN Konstruksi RI yang memiliki pengalaman luas dan berkontribusi dalam berbagai proyek pembangunan di Indonesia,” tutur Husin Bagis, Duta Besar Indonesia untuk PEA, Senin (26/4/2021).
Baca juga: Siap-siap! Konsumsi Daging Ayam Diproyeksi Naik 15% Jelang Lebaran
Masjid tersebut akan dibangun pada lahan seluas tiga hektare di Gilingan, Banjarsari, Solo, dan dapat mengakomodasi hingga 10.000 jamaah. Masa pembangunan masjid diproyeksikan akan selesai dalam 1,5 tahun atau sekitar pertengahan Agustus 2022.
Duta Besar PEA untuk Indonesia Abdullah Salem Al Dhaheri menyatakan bahwa Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, sebagai replika dari Masjid Raya Sheikh Zayed yang berada di Abu Dhabi, akan memiliki kekhasan tersendiri berupa arsitektur Islam modern. Sekaligus menjadi simbol persahabatan antara kedua negara, dan diharapkan akan menjadi pusat syiar Islam di Indonesia.
Baca juga: Ini Deretan Aplikasi Android Pendukung Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan
“Dengan telah ditetapkannya keputusan Pemerintah PEA untuk perusahaan pelaksana pembangunan, maka proses pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo akan dapat segera dimulai. Dari sisi lain, terpilihnya PT Waskita Karya menunjukkan kepercayaan Pemerintah PEA kepada BUMN Konstruksi RI yang memiliki pengalaman luas dan berkontribusi dalam berbagai proyek pembangunan di Indonesia,” tutur Husin Bagis, Duta Besar Indonesia untuk PEA, Senin (26/4/2021).
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda