Duet Reksadana Pasif Syailendra Terus Memberikan Hasil Sip
Senin, 26 April 2021 - 19:57 WIB
Baca Juga
Reksa dana juga termasuk reksa dana indeks ETF sehingga investor dapat memperdagangkannya kapan saja karena tidak perlu menunggu NAB harian.
ESG adalah singkan dari dari Environment, Social, and Good Governance. Artinya, reksa dana berbasis ESG ini berisi emiten-emiten yang bertanggungjawab secara lingkungan, sosial dan memiliki tata kelola yang baik.
Fajar melanjutkan, reksadana ini memiliki mandat utama yaitu berinvestasi pada efek saham sesuai dengan bobot indeks yang ingin direplikasi. Tujuan utama dari reksa dana ini adalah untuk memberikan tingkat imbal hasil yang menyerupai indeks acuannya.
Hal ini berbeda dengan reksa dana aktif. Tujuan utamanya adalah untuk mengalahkan indeks acuan sehingga investor memiliki eksposur risiko yang lebih tinggi terhadap manajer investasi.
Keberhasilan dari pengelolaan suatu Reksa Dana Indeks, yaitu jika kinerja reksa dana tersebut sama persis dengan kinerja indeks yang digunakan. Namun, umumnya tidak pernah terjadi karena ada biaya-biaya yang harus dibayar oleh reksa dana tersebut, yaitu biaya manajemen untuk manajer investasi, biaya bank kustodian, dan biaya transaksi jual beli saham atau obligasi.
Oleh sebab itu, ukuran keberhasilan yang sering digunakan adalah seberapa kecil perbedaan antara kinerja suatu reksadana indeks dengan kinerja indeks itu sendiri yang dikenal dengan istilahStandard Error(SE).
Besaran SE yang digunakan dalam suatu reksa dana indeks umumnya adalah 1%. Artinya manajer investasi akan berusaha keras agar kinerja reksa dananya perbedaan maksimumnya hanya 1% lebih tinggi atau lebih rendah dari indeks yang digunakan.
(akr)
tulis komentar anda